Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa saja manfaat labu siam kukus?
Mungkin tidak banyak orang yang tahu apa saja manfaat labu siam kukus.
Padahal labu siam termasuk salah satu jenis makanan yang sangat familiar dikalangan orang Indonesia.
Tapi sebagian orang biasanya menggunakan labu siam untuk menjadi pelengkap makanan lain.
Sangat jarang orang mencoba mengonsumi labu siam kukus. Padahal manfaatnya sangat besar.
Ini semua berkat kandungan vitamin C yang cukup tinggi di dalam labu siam.
Diketahui vitamin C adalah salah satu antioksidan yang kuat yang bisa menjaga sel-sel tubuh dari radikal bebas hingga kerusakan.
Dengan begitu, inilah 5 manfaat labu siam kukus seperti dilansir dari sajiansedap.grid.id pada Jumat (4/3/2022).
1. Baik untuk otak
Manfaat labu siam kukus yang pertama adalah baik untuk otak.
Itu semua berkat kandungan vitamin B6 sebanyak 4% di dalam labu siam.
Di mana fungsinya bisa merangsang kinerja otak Anda.
Bahkan bisa juga mengurangi sifat pelupa yang Anda miliki.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat labu siam kukus yang kedua adalah menjaga kesehatan jantung.
Kali ini dikarenakan kandungan folat sebanyak 23% dan vitamin B yang cukup besar.
Dua kandungan baik ini rupanya bisa membantu mengontrol asam amino dalam darah yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner dan stroke.
3. Baik untuk pencernaan
Selanjutnya labu siam baik untuk pencernaan kita. Sehingga sering menjadi pilihan menu diet.
Hal ini dikarenakan serat dan kandungan vitamin C yang besar.
Dua kandungan ini bisa membuang sisa-sisa pencernaan dalam tubuh dengan baik.
4. Menjaga kesehatan tulang
Karena mengandung vitamin K, maka labu siam diyakini mampu menjaga kesehatan tulang dengan baik.
Labu siam juga bisa membantu luka berdarah cepat kering.
5. Menjaga tiroid tetap sehat
Manfaat labu siam kukus yang terakhir adalah menjaga tiroid tetap sehat.
Semua itu karena labu siam mengandung tembaga sebesar 6%.
Tiroid sendiri ialah kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon yang mengatur metabolisme, suhu tubuh, denyut jantung, dan metabolisme.