Kemudian diperluas sekitar waktu invasi Romawi pada tahun 43 M
Penggalian mengungkapkan bahwa desa tersebut terus berkembang selama pendudukan Romawi hingga tahun 410 M, dengan menambah jalan dan bangunan.
Para peneliti percaya bahwa kemakmuran pemukiman itu kemungkinan merupakan hasil perdagangan.
Hal tersebut ditunjukkan oleh 300 koin Romawi serta perhiasan dan kaca yang ditemukan pada galian situs tersebut.
Tim juga menemukan jejak galena, mineral yang dihancurkan dan dicampur dengan minyak untuk membuat riasan, setengah set belenggu, yang menunjukkan perbudakan atau kegiatan kriminal telah ada, dan bukti kemungkinan pembuatan roti atau pengerjaan logam.
Pada puncaknya, menurut peneliti, selama zaman Romawi, Blackgrounds menjadi daerah yang ramai dan sibuk, yang ditunjukkan melalui bukti bengekl, tempat pembakaran, dan beberapa sumur yang terpelihara dengan indah.
Menurut Guardian, dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 1.000 arkeolog bekerja di lokasi dekat jalur kereta api antara London dan West Midland.
Oktober lalu, para peneliti menemukan patung-patung Romawi di sebuah gereja abad pertengahan di Buckinghamshire.
Lalu pada tahun 2019, tim menggali lebih dari 50.000 kerangka di situs pemakaman dekat stasiun Euston di London.
HS2 menyatakan bahwa penggalian arkeologis ini tidak menghalangi pembangunan proyek kereta api berkecepatan tinggi.
Para pejabat mengatakan perencanaan dan survei sebelumnya telah membantu menjaga pekerjaan tetap berjalan sambil menghindari gangguan di situs bersejarah.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari