Betapa Indahnya! Noushabad, Kota Bawah Tanah Tersembunyi di Iran, Dibangun 1.800 Tahun Lalu, Digunakan Sebagai Tempat Perlindungan Terhadap Penjajah, Dilengkapi Fasilitas ini

K. Tatik Wardayati

Penulis

Inilah kota Noushabat, kota tersembunyi di bawah tanah yang digunakan untuk bersembunyi terhadap penjajah.

Intisari-Online.com - Noushabed, atau disebut juga Oeei atau Ouyim merupakan kota bawah tanah kuno, yang dibangun di bawah kota kecil Nushabad di Iran saat ini.

Dibangun selama periode Sassanid antara 224 hingga 651 M, bagian paling awal dari kota ini dibangunn, dan terus digali selama era pasca-Islam.

Dengan bukti pendudukan yang berlangsung hingga dinasti Qajar.

Para arkeolog menemukan sisa-sisa manusia, bejana tanah liat, dan instrumen batu dari periode Sassanian, Ilkhanid, dan Safawi, menunjukkan penggunaan yang hampir terus menerus selama berabad-abad.

Para peneliti mengidentifikasi tiga tingkaer berbeda mencapai kedalaman 16 meter, dan jaringan kompleks terowongan dan ruang yang saling berhubungan seluas 3,7 hektar

Tingkat berbeda dihubungkan melalui saluran vertikal dan horizontal yang juga berfungsi sebagai sistem ventilasi yang memungkinkan aliran udara bebas ke seluruh substruktur.

Kota ini diakses melalui sumur pendek atau koridor sempit, tersembunyi di rumah-rumah, bahkan beberapa tersembunyi di balik oven, masjid, kastil Sizan, saluran air dan qanat, atau di lokasi yang tidak jelas di luar batas kota asli.

Kota itu sangat tersembunyi sehingga Noushabad baru ditemukan kembali ketika seorang penduduk kota tersandung di terowongan saat menggali selokan limbah di properti mereka.

Baca Juga: Mendengar Suara Gemerincing Aneh dari Dalam Tanah, Pria Ini Curiga hingga Nekat Membongkarnya, Tak Disangka Ada Harta Rahasia Kerajaan yang Disembunyikan Ratusan Tahun, Ini Penampakannya

Baca Juga: Tersembunyi di Teotihuacan, Misteri Sungai Merkuri Cair di Bawah Tanah, Benarkah Ini adalah Jalan Menuju ke Makam Kerajaan Meksiko Kuno? Tidakkah yang Membangun Ini Mengetahui Bahayanya?

Para arkeolog mengatakan bahwa kota itu berfungsi sebagai tempat perlindungan tersembunyi terhadap penjajah.

Dengan portal diblokir menggunakan batu giling besar yang mencegah akses keluar-masuk.

Jaringan terowongan juga naik dan turun di berbagai tingkat yang mengarah ke berbagai jalan buntu, sehingga menunjukkan labirin kompleks yang dirancangn untuk membingungkan penyusup.

Ketika memasuki di dalam struktur, penghuninya perlu melakukan perjalanan dalam satu jalur karena terowongan yang sempit.

Orang pertama dalam barisan menyalakan obor yang terpasang di dinding, sementara orang terakhir yang mengantri mematikan setiap obor berturut-turut yang membuat terowongan menjadi gelap.

Keluarga yang mencari perlindungan memiliki kamar masing-masing dengan ceruk berukir yang berfungsi sebagai bangku atau tempat tidur.

Semua didukung dengan air yang diangkut melalui pipa dan qanat, ruang penyimpanan, dan toilet, yang memungkinkan penghuni tetap nyaman di bawah tanah untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Kisah Memilukan Elisabeth Fritzl Disekap 24 Tahun oleh Ayahnya Sendiri, Ibunya Tak Sadar Bahwa Puterinya Hidup di Bawah Tanah dan Mengiranya Hilang

Baca Juga: Padahal Tak Pernah Punya Sejarah Berhubungan dengan China, Diam-Diam Negeri Panda Bangun Fasilitas Militer Bawah Tanah di Negara Arab Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait