Penulis
Intisari-Online.com - Pada tahun 2010, seorang petani yang tinggal di provinsi Shaanxi, China, memutuskan untuk membangun sebuah rumah.
Rumah itu dibangun untuk mempersiapkan pernikahan putranya.
Tak disangka, dalam proses penggalian fondasi, petani itu menemukan harta karun yang sangat besar.
Para pekerja yang membangun rumah sang petani mengatakan mereka melihat sesuatu yang tidak biasa saat menggali fondasi.
Mereka mendengar suara aneh di bawah tanah, seperti ada ruang kosong di bawah.
Ketika para pekerja memberi tahu petani, mereka kemudian bersama-sama memeriksanya tetapi mereka tidak menemukan apa pun.
Karena terburu-buru membangun rumah, petani pun mendesak para pekerja untuk mempercepat pembangunan fondasi.
Tak disangka, beberapa hari kemudian,kecurigaan para pekerja terbukti.
Melansir Eva.vn, Jumat (14/1/2022), ketika seorang pekerja sedang menggunakan sekop untuk menyekop tanah, dia tiba-tiba menemukan lubang hitam.
Dia pun segera memanggil rekannya untuk melihatnya tetapi mereka tidak tahu apa yang mereka temukan.
Karena penasaran, mereka menggali lubang besar bersama-sama dan menyalakan lampu untuk melihatnya.
Ketika petani dan para pekerja melihat pemandangan di bawah, mereka semua terkejut.
Ternyata, di bawah tanah adalah gua yang penuh dengan koin.
Ini adalah koin kuno yang tersusun rapi.
Karena waktu dan perubahan geologis, koin-koin tersebut telah teroksidasi dan saling menempel, dalam jumlah yang sangat besar sehingga tidak ada yang bisa menghitungnya.
Segera setelah itu, petani melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setempat.
Tim ahli dan arkeologi dikirim untuk menjelajahi gua koin ini.
Setelah melakukan penilaian, para ahli mengatakan bahwa lubang ini berisi sekitar 20 koin Dinasti Song (960-1279).
Banyak koin kuno yang sangat langka, termasuk dalam kategori yang sangat diburu di pasar barang antik.
Setelah 2 hari 2 malam menggali, total sekitar 2-3 ton koin berhasil digali.
Para ahli berspekulasi bahwa ini mungkin koin yang digunakan untuk membayar upeti kepada orang-orang Jin selama dinasti Song utara.
Ini dapat dianggap sebagai 'bank bawah tanah' yang dikelola oleh negara kuno.
Alasan mengapa koin-koin ini disembunyikan di tanah adalah karena dinasti Song Utara telah kalah dalam pertempuran Jin, sehingga mereka harus membayar upeti.
Itu adalah jumlah uang yang sangat besar, sehinggabisa menjadi incaran orang jahat.
Agar tidak dicuri, orang yang menyembunyikan uang itu di bawah tanah sehingga tidak ada yang tahu.
Namun, karena beberapa alasan seperti perang atau pergantian dinasti, uang ini tidak digali, dan akhirnya tertimbun jauh di bawah tanah selama ratsuan tahun.
Menurut hukum China, semua peninggalan budaya yang digali di bawah tanah akan menjadi milik negara dan digunakan untuk penelitian.
Jadi, penemuan itu dibawa kembali ke museum untuk mencari tahu sejarah rumah tersebut.