Intisari-Online.com – Sebuah mumi seorang wanita ditemukan hampir sempurna terawetkan di dalam peti mati di Mesir, yang berusia lebih dari 3.000 tahun.
Peti mati kuno, yang disebut sarkofagus itu, merupakan salah satu dari dua yang ditemukan di El-Asasef, Luxor, di tepi Sungai Nil.
Pihak berwenang untuk pertama kalinya membuka sarkofagus itu yang belum dibuka di hadapan media internasional.
"Salah satu sarkofagus bergaya rishi, yang berasal dari dinasti ke-17, sedangkan sarkofagus lainnya berasal dari dinasti ke-18.
"Kedua sarkofagus itu termasuk mumi di dalamnya," kata Menteri Purbakala Mesir Khaled Al Anani.
Dinasti ke-18 berasal dari abad ke-13 SM, periode yang dicatat oleh beberapa Firaun yang paling terkenal, termasuk Tutankhamun.
Melansir Mirror (24/11/2018), tim peneliti Prancis memulai penggalian pada bulan Maret, lalu berhenti pada bulan Mei, tetapi kemudian melanjutkan pekerjaan mereka pada bulan Agustus.
Mereka juga menemukan lima topeng berwarna dan lebih dari 1.000 statuta Ushabti di makam lain di dekatnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR