Find Us On Social Media :

Bersahabat Erat dengan Majapahit Atas Pernikahan Kedua Putrinya dengan Raja dan Bangsawan Kerajaan Majapahit, Inilah Kerajaan Dharmasraya, Muncul Setelah Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 12 Januari 2022 | 13:21 WIB

Kompleks Candi Padang Roco, peninggalan Kerajaan Dharmasraya

Intisari-Online.comDharmasraya merupakan nama ibu kota dari sebuah kerajaan Melayu di Sumatra, namanya muncul seiring dengan runtuhnya Kerajaan Sriwijaya, setelah serangan Rajendra Chola I (raja Chola dari Koromandel) pada tahun 1025.

Kerajaan bercorak Buddha ini pada masa jayanya menjadi kerajaan terbesar di Sumatera yang memiliki banyak negeri bawahan, yang kekuasannya membentang dari Sumatera, tanah Sunda, hingga Semenanjung Malaya.

Kemunduran Kerajaan Sriwijaya akibat serangan Rajendra Chola I inilah yang mengakhiri kekuasaan Wangsa Sailendra atas Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya.

Kemudian muncul sebuah dinasti baru yang mengambil alih peran Wangsa Sailendra, yaitu yang  disebut dengan nama Wangsa Mauli.

Kerajaan yang terletak di Dharmasraya ini diperintah oleh Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa dari Wangsa Mauli.

Ini terbukti dari prasasti tertua yang pernah ditemukan atas nama raja Mauli, yaitu Prasasti Grahi tahun 1183 di selatan Thailand.

Prasasti tersebut berisikan perintah Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa kepada bupati Grahi, Mahasenapati Galanai, untuk membuat archa Buddha.

Pada masa awal pemerintahan Kerajaan Dharmasraya berkembang dengan sangat pesat, kekuasaannya mencapai Grahi, yang terletak di perbatasan Kamboja dan Thailand.

Baca Juga: Pengaruh Budaya Hindu-Buddha dari India dan Islam dari Gujarat dan Persia, yang Wariskan Puing-puing Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Kutai, Suku Lamaholot pun Miliki Tradisi Kerukunan Beragama

 Baca Juga: Dapat Keuntungan dari Dendam Sriwijaya, Inilah Kerajaan Kecil yang Sukses Porak-porandakan Kerajaan 'Atasannya', Jadikan Mataram Kuno Lautan Darah

Ini terjadi karena raja pertamanya melakukan penyerangan besar-besaran ke wilayah bekas kekuasaan Sriwijaya.

Pada masa kekuasaan Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa, Kerajaan Dharmasraya berhasil menaklukkan dan menduduki Jawa bagian barat (tanah Sunda).