Advertorial

Terkubur Sejak Gunung Tambora Meletus dan Musnahkah Peradaban Beberapa Kerajaan Kecil di Sekitarnya, Inilah Kerajaan Dompu, Jejak Kerajaan Majapahit di Sumbawa

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.comDompu memiliki pesona yang menarik bagaikan sebuah kota, tersimpan potensi wisata yang besar berupa alam, budaya, dan sejarah.

Letaknya tak jauh dari kawasan wisata Gunung Tambora membuat Dompu makin populer dan berpeluang menjadi tujuan wisata yang layak disambangi.

Kota Dompu adalah ibukota Kabupaten Dompu, yaitu kota terbesar ketika di Pulau Sumbawa.

Pulau Sumbawa merupakan pulau besar yang letaknya antara Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Lombok di Nusa Tenggara Barat.

Berstatus sebagai kota, tapi Dompu memiliki fasilitas eksklusif atau mewah yang hampir tidak ditawarkan di kota yang sederhana namun menarik ini.

Berada di dataran subur, Dompu menjadi tempat kesederhanaan hidup masyarakat berharmoni dengan bentang alam yang cantik.

Ditemukannya situs kerajaan kuno menjadi beberapa ‘kemewahan’ bagi Anda sebagai seorang petualang saat menjejakkan kaki di Pulau Sumbawa.

Terdapat sebuah situs kerajaan kuno di Dompu, tepatnya di Doro Bata.

Baca Juga: Situasi Kerajaan Majapahit Carut Marut, Para Pembesarnya Lebih Suka Hidup Mewah dan Berpesta, Sunan Ampel pun Datang dan Mampu Atasi dengan Ajaran ‘Moh Limo’, Apa Isi Ajarannya Itu?

Baca Juga: Semuanya Dibantai Habis oleh Mahapahit, Ternyata Ada Satu-satunya Orang Sunda yang Berhasil Selamat Perang Bubat, Bukan karena Kesaktiannnya Tetapi karena Gunakan Trik Ini

Doro Bata, yang berarti gunung atau bukit batu bata, merupakan bukit yang berada di tengah perkampungan penduduk di Kelurahan Kandai I, Kecamatan Dompu.

Dipercaya bahwa situs ini bagian dari Istana Dompu yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Arkeolog dan peneliti sengaja datang ke Doro Bata untuk menyingkap sejarah yang terkubur sejak Gunung Tambora meletus dan memusnahkan peradaban beberapa kerajaan kecil di sekitarnya, termasuk Kerajaan Dompu.

Diduga bahwa di situs Doro Bata terdapat sebuah bangunan tempat pemujaan dan tempat pertemuan para ncuhi (raja kecil).

Dari hasil penggalian tim arkeolog ditemukan susunan batu bata berbentuk sebuah candi di kedalaman 1,5 meter.

Di sekitar Doro Bata juga ditemukan beberapa peninggalan, seperti Candi Sambi Tangga, yang letaknya sekitar 1 kilometer dari Doro Bata.

Kemudian Situs Warukali yang diyakini sebagai kompleks makam kuno, letaknya sekitar 2 kilometer dari Dompu.

Sementara di puncak Doro Bata yang luasnya sekitar 100 meter persegi, ditemukan sebuah sumur kecil yang dimanfaatkan warga saat musim kemarau.

Baca Juga: Namanya Tak Begitu Dikenal Dalam Sejarah Kerajaan Kuno, Siapa Sangka Melalui Darahnya Sosok Raja-Raja Majapahit Ini Terlahir

Baca Juga: Susah Payah Direbut Majapahit Hingga Harus Berperang denganBelanda dan Jepang, Warga Suku di Pulau Timur Indonesia Ini Malah Berakhir Memeluk Agama Islam

Dompu sendiri juga biasa menjadi tempat persinggahan para pendaki Gunung Tambora.

Gunung Tambora menjadi destinasi wisata primadona di Nusa Tenggara Barat.

Jalur trekking serta pemandangan menuju puncak Tambora menjadi daya tarik alam yang menggugah decak kagum para penikmat alam.

Tidak hanya para pendaki, wisatawan yang datang ke Dompu pun para peselancar yang ingin bermain ombak di kawasan pantai sekitar Dompu.

Kawasan asyik untuk berselancar adalah Pantai Hu’u yang sudah populer sejak dulu.

Baca Juga: Bak Puncak Mahameru Tempat Semayam para Dewa yang Dipindahkan dari India untuk Stabilkan Pulau Jawa Seperti dalam Kitab Peninggalan Majapahit, Beginilah Filosofi Tumpeng dan Cara Potong yang Benar

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kerajaan Hindu-Buddha Terbesardi Nusantara, Rupanya Umat Muslim Berhasil 'Nyempil' di Era Raja Majapahit Ini, Terkuak Berkat Adanya Penemuan Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait