Intisari-Online.com - Kerajaan Majapahit dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang terkenal.
Walau begitu, Kerajaan Majapahit dikenal memiliki toleransi agama yang begitu tinggi.
Itu terbukti dengan kisah Hayam Wuruk yang menganut Hindu Siwassidharta dan ibunya Tribhuana Tunggadewi yang menganut Buddha.
Keduanya hidup rukun dan berdampingan.
Meski dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha, akan tetapi rupanya Majapahit hanya memiliki dua agama resmi.
Yakni Buddha dan Siwa.
Penjelasannya tertulis dalam Prasasti Waringinpitu yang dikeluarkan oleh Raja Kertawijaya pada 1447 M.
Dalam Prasasti Waringinpitu tertulis bahwa ada dua pejabat birokrasi kerajaan yang mengurus agama di Majapahit.