Advertorial
Intisari-Online.com - Kerajaan Majapahit berhasil berkembang menjadi kerajaan terbesar di Nusantara.
Tidak hanya di Nusantara saja, rupanya kejayaanKerajaan Majapahit sampai ke mancanegara.
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan saatdiperintah oleh Hayam Wuruk pada 1350-1389 M.
Selain Hayam Wuruk, sosok yang paling dikenal membawa kerajaan ini mencapai masa keemasan adalah Mahapatih Gajah Mada.
Ya, Gajah Mada sangat identik dengan Majapahit.
Tanpa dirinya, Majapahit mungkin tidak akan berhasil menumpas semua pemberontakan dan menaklukan berbagai kerajaan di Nusantara.
Dengan Sumpah Palapanya, Gajah Mada berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Namun rupanya ada lagi satu sosok yang tidak kalah pentingnya bagi kejayaan Majapahit.
Dia adalah Mpu Nala.
Siapakah Mpu Nala?
Mengutip buku berjudul "Jayaning Majapahit: Kisah Para Kesatria Penjaga Samudra" yang ditulis olehAgus S Soeronodan terbit pada 2015, Mpu Nala adalah pemimpin armada Angkatan Laut Majapahit.
Dia adalahPanglima Angkatan Laut Kerajaan Majapahit.
Di bawah pimpinanMpu Nala, Majapahit semakin terkenal karena kekuatan martimnya.
Ada dua poin yang paling dikenal dari sosok Mpu Nala, yaitukekuatan militer dan strateginya.
Itulah yang membuatMajapahit mampu menciptakan stabilitas di wilayahnya.
Mpu Nala juga adalah orang yang memerintahkan untuk membangun kapal-kapal Jung (sejeniskapallayar), memperkuat benteng istana, sungai, dan laut.
Sebagai ahli strategi, Mpu Napa menempatkan kapal perannya di lima titik penting perairan Nusantara.
Kelima titik penting itu juga dijaga oleh laksamana-laksamana pilihannya.
MisalnyaArmada Gugus 1 yang ditempatkan di barat Sumateraini bertugas sebagai penjaga Samudera Hindia.
Tempat inidipimpin olehseorang laksamana yang berasal dari Jawa Tengah.
Selanjutnyaseorang laksamana yang merupakan putra BalimemimpinArmada Gugus 2.
Armada ini bertugas menjaga Laut Kidul atau sebelah Laut Selatan Jawa.
Lalu di bagian timur Nusantara ada Armada Gugus 3 bertugas.
Armada ini menjaga perairan Selat Makassar, dan wilayah Ternate, Tidore, serta Halmahera dan berada di bawah pimpinanseorang laksamana putra Makassar.
Berikutnya adaArmada gugus 4.
Untuk armada yang ini, mereka bertugas menjaga Selat Malaka dan Kepulauan Natuna.
Armada gugus 4 dipimpin oleh seorang laksamanaasal Jawa Barat.
Terakhir adaArmada Gugus 5.
Khusus untukArmada Gugus 5, mereka bertugasmenjaga Laut Jawa, sampai ke arah timur.
Secara khusus mereka juga ditugaskan untuk menjaga rempah-rempah di Maluku.
Pemimpinnya adalah seoranglaksamana dari Jawa Timur.