Find Us On Social Media :

Semuanya Dibantai Habis oleh Mahapahit, Ternyata Ada Satu-satunya Orang Sunda yang Berhasil Selamat Perang Bubat, Bukan karena Kesaktiannnya Tetapi karena Gunakan Trik Ini

By Khaerunisa, Selasa, 4 Januari 2022 | 20:45 WIB

Ilustrasi Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda

Intisari-Online.com - Perang Bubat merupakan salah satu peristiwa yang tercatat dalam sejarah kerajaan Majapahit.

Itu adalah sebuah pertempuran antara keluarga Kerajaan Sunda dengan tentara Kerajaan Majapahit.

Pertempuran yang tidak seimbang ini memakan banyak korban, terutama dari pihak Kerajaan Sunda.

Bahkan, sang putri Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi pun akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri demi membela kehormatan dan harha diri negaranya.

Baca Juga: Namanya Tak Begitu Dikenal Dalam Sejarah Kerajaan Kuno, Siapa Sangka Melalui Darahnya Sosok Raja-Raja Majapahit Ini Terlahir

Dyah Pitaloka Citraresmi bunuh diri dengan menancapkan tusuk konde ke jantungnya. Kematiannya pun akhirnya diratapi Raja Majapahit, Hayam Wuruk, sosok yang seharusnya menikah dengannya.

Perang Bubat sendiri bermula dari rencana perkawinan politik antara Raja Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka Citraresmi, putri raja Sunda, Prabu Linggabuana.

Peristiwa Perang Bubat disebutkan dalam Cerita Parahyangan, Serat Pararaton, Kidung Sunda, dan Kidung Sundayana.

Untuk menyampaikan tujuannya hendak mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Linggabuana dan menyatakan pernikahan akan dilangsungkan di Majapahit.