Advertorial
Intisari-Online.com - Tahun 2021 yang dalam kalender China merupakan tahun Kerbau Logam telah kita tinggalkan.
Kini kita memasuki tahun 2022 yang merupakan tahun shio Macan Air.
Menurut kalender lunar, tahun Macan akan dimulai pada 31 Januari 2022 nanti.
Sementara itu, menurut perhitungan kalender solar baru akan dimulai pada 4 Februari 2022.
Melansir Majalah Intisari edisi Januari 2022, pakar shio di Jakarta, Gunadi Wwidjaja, mengungkapkan ramalan tahun 2022 sebagai tahun ketiga pandemi Covid-19.
Menurutnya, memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19 situasi dunia masih belum menentu. Tetapi, ada harapan bahwa kondisi tersebut akan berangsur pulih.
"Ancaman virus yang telah bermutasi menjadi varian-varian baru masih mengancam kesehatan sebagian besar umat manusia.
"Namun di sisi lain, banyak orang sudah tidak sabar untuk bergegas membenahi kehidupannya. Di sinilah “Macan” menunjukkan agresivitasnya," tulisnya.
Dikatakan bahwa tahun 2022 juga disebut sebagai tahun "Macan melintasi hutan". Macan yang mengikuti arah angin, di mana macan ada di angin dan hujan.
Macan itu digambarkan sebagai "Berani dan banyak akal, berani berbuat dan berani bertanggungjawab, tidak takut pada orang galak."
Kondisi yang berangsur membaik, meski masih belum menentu, dilihat secara astrologi melalui posisi rasi bintang satu sama lain.
Gunadi menjelaskan bahwa dalam astrologi, situasi kelabu pandemi Covid-19 sebenarnya terjadi karena adanya konflik antara Saturnus dan Pluto di rasi Capricorn dengan Uranus di rasi Aries.
Dalam posisinya terhadap Matahari, ketiganya membentuk sudut lancip yang berefek terhadap kehidupan umat manusia di Bumi.
Di tahun 2022, kabar baiknya adalah Saturnus akan keluar dari rasi Capricorn dan berpindah ke Aquarius, sehingga itu akan mengurangi tekanan konflik tiga planet lagi.
Kapan Saturnus meninggalkan rasi Capricorn adalah pada 28 April 2022.
Tetapi dengan masuknya Saturnus ke rasi Aquarius juga diramalkan akan memunculkan persoalan lain.
Itu karena Saturnus yang berelemen tanah akan bercampur Aquarius yang berelemen air, maka dia akan kotor.
Sementara kondisi tanah yang bercampur air akan menjadi lembek.
"Di alam, fenomena ini akan terlihat dari bencana yang banyak melibatkan pergerakan tanah," kata Gunadi.
Selain itu, situasi alam di tahun 2022 juga akan dipengaruhi fenomena Mars yang mendekat dari rasi Scorpio ke Sagitarius.
Baca Juga: Alasan Mengapa Aswawarman Disebut sebagai Wangsakarta dari Kerajaan Kutai
Pergerakan Mars yang cepat yaitu dua bulan dalam setiap rasi, akan membuat dia sempat bertemu dengan Saturnus di rasi Capricorn.
Mars akan masuk ke rasi Capricorn pada 16 Maret 2022, sementara Saturnus masih bertahan sampai 22 April 2022.
Dengan fenomena tersebut, maka selama dua bulan yakni 16 Maret – 22 April, dua planet tersebut berkumpul dalam satu rasi, yang disebut akan menimbulkan efek tersendiri.
"Mars berelemen Api, sementara Saturnus berelemen Tanah, maka peristiwanya kemungkinan adalah api yang keluar dari tanah. Kita akan merasakannya sebagai gunung meletus," kata Gunadi.
Setelah melalui masa Pandemi selama dua tahun dalam keadaan lesu, diramalkan tahun Macan ini karier akan bergejolak, ekonomi akan meningkat, tapi juga harus penuh perjuangan keras.
Sementara dari segi kesehatan, disarankan agar banyak meditasi dan berdoa, akan banyak gangguan untuk kesehatan mental dari gosip, fitnah dan lainnya yang membuat stres dan trauma.
"Tahun Macan ini semua harus bekerja keras dengan penuh keberanian serta kreativitas yang tinggi tapi kesehatan mental harus tetap sehat jernih untuk mengambil keputusan yang tepat.
"Peluang-peluang yang bermunculan harus diiringi dengan strategi yang tepat sehingga semua keinginan akan tercapai."
(*)