Intisari-Online.com - Konflik Rusia dan Ukraina seperti menarik perhatian China.
Bahkan ada dugaan bahwa China akan meniru konflik Rusia dan Ukraina.
Sebab China sendiri juga tengah berkonflik dengan Taiwan.
Pada dasarnya, Rusia dan China memang negara yang berhubungan akrab.
Keduanya juga sering terlibat berbagai kesepakatan. Termasuk kesepakatan baru-baru ini terkait mengangkut gas Rusia ke China.
Dilansir dari Express.co.uk pada Senin (3/1/2022), proyek Power of Siberia 2 akan mulai beroperasi pada tahun 2030.
Proyek ini dapat mengirimkan sebanyak 50 miliar meter kubik gas. Caranya dengan melewati Mongolia.
Proyek ini sendiri akan dioperasikan oleh Gazprom, konglomerat milik negara Rusia, dan China National Petroleum.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR