Find Us On Social Media :

Dalam Tubuhnya Mengalir Darah Majapahit, Taklukkan Bali dan Palembang Bersama Mahapatih Gajah Mada, Inilah Kerajaan Pagaruyung yang Didirikan Keturunan Raden Wijaya, Runtuh Karena Masalah Adat

By K. Tatik Wardayati, Senin, 10 Januari 2022 | 13:05 WIB

Istana Pagaruyung yang megah.

 Intisari-Online.com Kerajaan Pagaruyung, yang dalam bahasa Minangkabau dilafalkan sebagai Karajaan Pagaruyuang, adalah kerajaan yang pernah berdiri di Sumatera.

Wilayahnya terletak di dalam provinsi Sumatera Barat dan sebagian provinsi Riau sekarang.

Nama kerajaan ini dirujuk dari nama pohon Nibung atau Ruyung, namun ada juga yang merujuk dari inskripsi cap mohor Sultan Tangkai Alamt Bagagar dari Pagaruyung.

Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu kerajaan di nusantara yang pada mulanya bercorak Hindu- Buddha kemudian berubah menjadi corak  Islam.

Ketika kerajaan Pagaruyung ini didirikan oleh Adityawarman pada sekitar 1347 M, kerajaan ini masih bercorak Hindu-Buddha.

Namun, kemudian resmi berubah menjadi kesultanan Islam pada abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Alif.

Setelah hampir lima abad berkuasa, kerajaan Pagaruyung runtuh dalam peristiwa yang dikenal sebagai Perang Padri.

Diketahui dari manuskrip yang terdapat pada bagian belakang arca Amoghapasa, bahwa pada 1347 M, Adityawarman menyatakan dirinya sebagai raja di Malayapura.

Baca Juga: Pengaruh Budaya Hindu-Buddha dari India dan Islam dari Gujarat dan Persia, yang Wariskan Puing-puing Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Kutai, Suku Lamaholot pun Miliki Tradisi Kerukunan Beragama

 Baca Juga: Perang Bubat Akhiri Kisah Cinta Raja Hayam Wuruk dengan Putri Sunda, Inilah Wanita yang Akhirnya Dinikahi Raja Terbesar dalam Sejarah Kerajaan Majapahit

Meski nama Pagaruyung tidak ditemukan dalam berbagai sumber sejarah, namun Adityawarman diduga kuat sebagai pendiri Kerajaan Pagaruyung.

Adityawarman merupakan seorang keturunan Minangkabau-Jawa, putra dari Adyawarman, yang adalah pemimpin Ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Kediri, dan Dara Jingga, yang adalah putri Kerajaan Dharmasraya.