Find Us On Social Media :

Terpantik Nafsu Raja yang Ingin Disembah Bak Tuhan, Inilah Perang Ganter, Titik Awal Lahirnya Wangsa Rajasa yang Kelak Kuasai Tanah Jawa Lewat Singasari dan Majapahit

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 17 November 2021 | 16:50 WIB

Perang Ganter, terjadi pertempuran antara Kertajaya Raja Kediri, dengan Ken Arok, yang berkuasa di Tumapel.

Intisari-Online.com – Setelah berhasil menewaskan Tunggul Ametung, sang penguasa Tumapel, lalu memperistri Ken Dedes, istrinya nan cantik, Ken Arok berkuasa di tempat itu.

Kerajaan Tumapel ketika itu berada dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri.

Namun, perjalanan kekuasaan Ken Arok di Tumapel tidaklah mulus, tidak hanya pemberontakan dari dalam, bahkan dia pun berperang melawan kerajaan tetangga.

Salah satunya adalah Perang Ganter, yang terjadi antara Ken Arok dan Raja Kertajaya dari Kediri, yang terjadi pada 1222 M dan berlangsung di daerah Ganter, sekitar  Malang sekarang.

Baca Juga: Konon Menjadi Keturunan Terakhir Masyarakat Majapahit, Ada Cerita Lain Mengenai Asal Usul Suku Tengger yang Ternyata Keturunan dari Dua Tokoh Sakti Mandraguna dari Zaman Kerajaan Kediri

Ken Arok dalam pertempuran tersebut berhasil memaksa Raja Kertajaya untuk menyerahkan kekuasaannya.

Dan Perang Ganter ini menandai runtuhnya Kerajaan Kediri serta dimulainya pemerintahan Dinasti Rajasa di Kerajaan Singasari.

Perang Ganter merupakan perang yang terjadi akibat konflik antara kaum Brahmana dengan Raja Kertajaya, yang memerintah Kediri antara 1200-1222 M.

Perintah Sang Raja untuk menyembahnya, membuat kaum Brahmana bertikai dengan Kertajaya.

Baca Juga: Berakhir Hanya Menjadi Salah Satu Korban Ken Arok, Inilah Kertajaya Raja Kediri Terakhir yang Mengaku Darah Dewa Mengalir di Tubuhnya dan Harus Dituhankan Oleh Rakyatnya