Find Us On Social Media :

Konon Menjadi Keturunan Terakhir Masyarakat Majapahit, Ada Cerita Lain Mengenai Asal Usul Suku Tengger yang Ternyata Keturunan dari Dua Tokoh Sakti Mandraguna dari Zaman Kerajaan Kediri

By May N, Rabu, 17 November 2021 | 11:58 WIB

Masyarakat yang sedang menunggu rejeki dari persembahan masyarakat suku Tengger.

Intisari - Online.com - Indonesia memiliki beragam suku bangsa dengan keunikannya sendiri-sendiri, termasuk suku Tengger yang mendiami dataran tinggi di Pegunungan Tengger, meliputi wilayah Gunung Bromo dan Semeru.

Diyakini jika suku ini menjadi salah satu peradaban yang sudah ada sejak Kerajaan Majapahit.

Masyarakat suku Tengger yakin jika nenek moyang mereka berasal dari Majapahit.

"Wong (orang) Tengger secara harfiah diterjemahkan sebagai orang-orang dataran tinggi, tanpa bisa diketahui istilah Tengger itu terglong dalam bahasa apa," tulis G.P. Rouffear, dikutip dari Suku Tengger dan Kehidupan Bromo.

Baca Juga: Bak Tak Punya Semangat Setelah Kerajaannya Runtuh, Beginilah Nasib Keturunan Terakhir Penduduk Majapahit yang Justru Terisolasi dari Nusantara Sampai Sekarang

Kemudian dilansir dari Perubahan Ekologis Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger karya Yulianti, secara etimologi "tengger" berasal dari bahasa Jawa yang artinya tegak, diam tanpa bergerak.

"Sedangkan apabila dikaitkan dengan kepercayaan yang hidup dalam masyarakatnya, tengger merupakan singkatan dari tengering budi luhur," papar Yulianti.

Namun legenda mengenai suku Tengger tidak hanya itu saja.

Konon dari cerita rakyat, suku Tengger berasal dari Joko Seger dan Rara Anteng.

Baca Juga: Mengenal Suku Tengger, Suku yang Tinggal di Gunung Bromo dan Merupakan Para Pengungsi Kerajaan Majapahit