Disebut Hanya Legenda yang Hidup Selama Ratusan Juta Tahun Lalu, Tak Disangka Makhluk Penghisap Darah Ini Ternyata Ditemukan Masih Hidup, Bagaimana Penampakannya?

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi Makhluk Purba Lamprey, yang sudah punah ribuan tahun lalu.

Intisari-online.com - Sebagian besar makhluk seperti dinosaurus telah lama dinyatakan punah.

Sementara,satu-satunya makhluk purba yang masih hidup adalah buaya yang diketahui masih ada hingga saat ini.

Namun, belakangan ini seorang pria asal Australia heboh menemukan makhluk purba yang diyakini sebagai legenda ratusan tahun lalu ternyata masih hidup.

Selama 20 tahun berkeliling, Australia ia mencari makhluk yang sepertinya hanya ada dalam legenda.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan Berapa Lama Peradaban Mesir Kuno Berdiri, dan Ada Berapa Banyak Firaun Berkuasa di Era Mesir Kuno? Ternyata Begini 'Garis Waktu' Mesir Kuno (I)

Alhasil, pria bernamaSean Blocksidge puas setelah menemukan makhluk legenda, yang setara monster Loch Ness ini.

Sejak ia masih kecil, Sean Blocksidge telah mendengar banyak cerita dari penduduk asli tentang lamprey (lambreys), makhluk yang mengkhususkan diri dalam penghisap darah. '

Dia menghabiskan lebih dari 20 tahun mencari lamprey di seluruh Australia untuk membuktikan bahwa legenda itu nyata.

"20 Oktober, saat menjelajahi air terjun Yalgardup ​​(kota Perth, negara bagian Australia Barat), saya menemukan mereka," katanya.

Baca Juga: Sudah Dihuni Manusia Sejak 36.000 SM, DNA Purba Kini Mengubah Sejarah Jepang, Siapakah Orang-orang Suku Kofun yang Menulis Ulang Kisah Leluhur Jepang Ini?

"Bukan satu tapi enam lamprey. Saya sangat senang. Makhluk mirip belut ini ada di Bumi ratusan juta tahun lalu," kata Sean.

Ribuan tahun yang lalu, orang-orang Aborigin Australia saling bercerita tentang lamprey, makhluk dengan mulut mengerikan penuh taring dan mengisap darah.

Ketika orang Eropa bermigrasi ke Australia, mereka menyebut lamprey sebagai "ikan vampir".

Namun, karena perubahan iklim, habitat lamprey semakin menyusut.

Spesies ini saat ini berada pada risiko kepunahan yang sangat tinggi.

Mereka dijuluki "dinosaurus hidup" oleh para ilmuwan karena kelangkaannya.

"Lamprey adalah makhluk yang luar biasa cantik dengan mata biru berwarna-warni dan tubuh yang ramping namun kuat," kata Sean.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Misteri, Arkeolog Israel Kini Ungkap Alasan Mengapa Manusia Purba Membuat Lukisan di Gua yang Gelap Gulita, Siapa yang Akan Melihatnya?

"Sedih mengetahui bahwa makhluk yang ada ratusan juta tahun yang lalu ini akan menghilang selamanya di zaman kita. Lebih dari 20% sungai Australia telah mengering dalam dua dekade terakhir saja," katanya.

"Ini membuat lamprey tidak punya tempat tinggal,"jelas Sean.

Stephen Beatty, seorang ahli biologi di Murdoch University (Australia), sangat menghargai penemuan baru Sean.

"Sangat menyenangkan mengetahui lamprey masih ada di barat daya Australia," katanya.

"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Sean Blocksidge atas upayanya yang tak kenal lelah untuk membantu meningkatkan kesadaran lingkungan,," jelasStephen Beatty kepada ABC.

Artikel Terkait