Sebelum koin mulai beredar di Mesir Kuno sekitar 500 SM, ada sistem nilai berdasarkan berat emas, perat, dan tembaga.
Logam yang diukur dalam satuan berat yang dikenal sebagai deben (sekitar 90 g) dapat digunakan untuk membayar tagihan dan berdagang.
Catatan dinasti ke-18 mengeluarkan bahwa sering kali logam asli tidak berpindah tangan, tetapi digunakan untuk menilai barang perdagangan.
Mesir tidak memiliki sumber uang yang bersedia, tetapi kata Mesir untuk uang, hedj, telah berarti sesuatu yang dekat dengan ‘uang’.
Ingot dan cincin logam ini berasal dari abad keempat belas SM dan ditemukan di el-Amarna.
Mereka memberi kita bukti arkeologis langka tentang sistem uang Mesir terlebih dahulu.
Ingot lengkap memiliki berat sekitar 3 deben dan cincin tampaknya merupakan pecahan dari surat utang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari