Intisari-Online.com – Sumber penelitian penggunaan uang di Mesir terdiri dari dokumen kuil, biografi, dan data arkeologi lainnya.
Mata uang mulai digunakan oleh orang Mesir pada masa periode Yunani-Romawi.
Bagi sebagian besar, orang Mesir Kuno tidak pernah mengkonseptualisasikan penggunaan uang.
Selama ini, perekonomian Mesir ditandai dengan sistem barter barang-barang yang diperjualbelikan.
Pembayaran upah dilakukan dalam bentuk jatah sereal, daging, dan kain.
Sedang gaji pokok standar adalah sepuluh potong roti dan sepertiga sampai dua kendi penuh bir setiap hari.
Mesir yang pada dasarnya adalah budaya agraris, maka pertukaran barang terbatas pada gandum dan komoditas agararis.
Perhitungan dilakukan dalam hal berat logam seperti tembaga atau perak.
Harga dicatat pada beberapa papirus pada tanggal itu untuk jangka waktu 150 tahun selama dinasti ke-19 dan ke-20.
Ada banyak masalah yang terkait dengan interpretasi dokumen-dokumen ini.