Intisari-Online.com – Orang Mesir Kuno, sebagai bagian dari kultus terhadap dewi Bastet, mengikuti tradisi membuat mumi kucing domestik mereka sebagai persembahan kepada dewi.
Pemakaman yang dilakukan oleh orang Mesir Kuno sesuai dengan ekonomi mereka masing-masing.
Namun, menjadi praktik yang diterima secara luas ketika mengubur kucing mereka dengan proses mumifikasi yang serupa penerapannya pada manusia.
Hal tersebut karena mereka memuja Bastet, dewi persahabatan, perlindungan, dan cinta.
Bastet dicirikan sebagai dewi yang damai.
Sayangnya, ketika marah, dia menjadi dewi dengna kepala singa betina, bahkan bisa menjadi lebih kejam daripada dewa perang lainnya.
Kepribadiannya secara alami menyerupai kucing domestik yang biasa dipelihara oleh orang Mesir di rumah mereka.
Sang dewi cenderung tidak terduga seperti kucing, memiliki peran melindungi rumah, dan memberikan pemiliknya harmoni dan kebahagiaan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR