Find Us On Social Media :

Menurut Penelitian, Kucing yang Berkeliaran Bebas di Luar Ruangan Bisa Sebarkan Parasit Otak ke Satwa Liar Bahkan pada Pemiliknya, Terutama Wanita Hamil, Hati-hati!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 4 Desember 2021 | 17:00 WIB

ilustrasi. kucing berkeliaran bebas di luar ruangan.

Intisari-Online.com – Ini merupakan salah satu parasit paling umum di dunia dan telah menginfeksi sekitar sepertiga orang di seluruh dunia, termasuk sekitar 40 juta orang Amerika.

Sebuah penelitian baru menunjukkan kucing yang berkeliaran bebas bisa menjadi penyebab penyebaran parasit otak yang berpotensi berbahaya pada hewan liar lainnya.

Para peneliti dari University of British Columbia menemukan bahwa kucing yang berkeliaran bebas dan liar bisa menjadi mekanisme pendorong di balik infeksi Toxoplasma gondii di sekitar satwa liar dan manusia, lapor George Dvorsky dari Gizmodo.

Toxoplasma gondii adalah parasit otak yang dapat menginfeksi banyak hewan berdarah panas, seperti kucing dan manusia, dan dapat menyebabkan penyakit toksoplasmosis, atau ‘tokso’.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Anda Mungkin Tahu di Mana Anda Berada Meski Mereka Tidak Melihat Anda, Ungkap Para Peneliti

Parasit bersel tunggal ini terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang dan bertahan hidup di dalam tanah, air, daging mentah, dan tubuh hewan.

Toxoplasma gondii terkenal karena membajak perilaku tikus, menyebabkan mereka kehilangan rasa takut terhadap predator kucing.

Toxoplasma gondii adalah salah satu parait paling umun di dunia dan telah menginfeksi sekitar sepertiga orang di seluruh dunia, termasuk sekita 40 juta orang Amerika.

Pada manusia, toksoplasmosis dapat menyebabkan reaksi seperti flu, tetapi kebanyakan orang yang terinfeksi tidak pernah menunjukkan gejala.

Baca Juga: Perhatikan 6 Tanda-tanda Ini Secepatnya, Ternyata Ini Penyebab Kucing Sedih dan Tidak Bahagia