Intisari-Online.com – Kemampuan membaca dan menulis sangat penting di Mesir Kuno karena keaksaraan diperlukan baik dalam pekerjaan yang dibayar maupun rasa hormat terhadap sesama.
Namun, itu bukan berarti bahwa bangsa Mesir adalah masyarakat yang melek huruf.
Nyatanya, hanya sedikit orang yang terdidik.
Orang-orang Mesir praktis hanya mengajar anak-anak mereka mata pelajaran yang akan berguna di masa depan mereka.
Selama Kerajana Lama, tidak ada bukti bahwa sekolah formal ada, kecuali mungkin di istana.
Para pangeran senior mengajar pangeran yang lebih muda, dan para pemuda yang disukai diajari oleh anak-anak raja sendiri.
Selama Kerajaan Baru setidaknya ada dua sekolah di Thebes, satu di Kuil Mut, yang lain di belakang Ramesseum.
Mungkin ada yang ketiga di dekat Lembah Deir el-Medina, tempat anak-anak para pekerja diajari oleh anak-anak raja.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR