Find Us On Social Media :

Terkenal dengan Budaya dan Pakaian yang Unik, Suku Maasai Meyakini Bahwa Penguburan Berbahaya Bagi Tanah, Maka Ini yang Dilakukan Ketika Ada Orang Mati, Upacara Pemakaman Hanyalah untuk Kepala Suku

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Januari 2022 | 09:55 WIB

Suku Maasai di Afrika Timur yang meyakini bahwa penguburan akan merusak tanah.

Suku Maasai berdiri teguh melawan perbudakan dan hidup berdampingan dengan sebagian besar hewan liar di tanah itu dengan keengganan untuk memakan burung dan binatang buruan.

Tanah Maasai sekarang menawarkan kawasan alam dan satwa liar terbaik di Afrika Timur.

Suku Maasai, yang secara historis merupakan orang nomaden, secara tradisional mengandalkan bahan yang tersedia dan teknologi asli untuk membangun perumahan mereka yang tidak biasa dan menarik.

Rumah tradisional Maasai dirancang untuk orang-orang yang berpindah-pindah dan dengan demikian rumah mereka bersifat sangat tidak kekal.

Baca Juga: Tradisi ‘Piring Bibir’ alias ‘Bibir Dower’, Standar Kecantikan Tersendiri bagi Para Wanita di Suku-suku Ethiopia, Dianggap Sebagai ‘Ritus Peralihan’, Lambang Kesuburan, Ataukah Menjelek-jelekkan?

 Baca Juga: Berbeda dengan Lainnya, Misteri Bentuk Kepala Suku Amazon yang Khas dengan Kepala Agak Tinggi dan Wajah Lebar Ini Akhirnya Terpecahkan, Kok Bisa?

Inkajijik (rumah) berbentuk lingkaran atau roti, dan dibuat oleh wanita.

Desa mereka diselimuti Enkang (pagar) melingkar yang dibangun oleh para pria dan ini melindungi ternak mereka di malam hari dari binatang buas.

Masyarakat Maasai sangat patriarkal, dengan laki-laki tua Maasai kadang-kadang bergabung dengan pensiunan tua, menentukan sebagian besar masalah utama bagi suku Maasai.

Orang Maasai adalah monoteistik, dan Tuhan mereka bernama Engai atau Enkai.

Bagi orang Maasai yang menjalani cara hidup tradisional, akhir hidup hampir tanpa upacara pemakaman resmi, dan orang mati ditinggalkan di ladang untuk pemulung.

Pemakaman di masa lalu hanya diperuntukkan bagi kepala suku besar, karena diyakini oleh suku Maasai bahwa penguburan berbahaya bagi tanah.