Intisari-Online.com - Ketika memasuki usia 40 tahunan, ada banyak hal yang dikhawatirkan orang, salah satunya adalah kesehatan.
Di usia ini, Anda perlu mulai bersiap-siap menghadapi banyak masalah kesehatan.
Bahkan, menurut para ahli, ulang tahun ke-40 menjadi waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Anda.
Untuk mencapai hal tersebut, tentu dibutuhkan olahraga teratur.
Seiring bertambahnya usia terutama pada wanita, mereka lebih rentan terhadap penyakit dan nyeri kronis seperti penyakit jantung dan osteoporosis.
Jarang melakukan aktivitas fisik dapat menjadi penyebab dan dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, osteoporosis, hipetensi, stroke hingga kanker.
Berikut ini adalah cara dan tips berolahraga yang nyaman dan cocok bagi wanita usia 40 tahunan:
1. Bersikaplah santai
Dilansir Healthline, Rabu (10/9/2020) sebenarnya Anda tidak perlu berolahraga selama berjam-jam setiap hari.
Cobalah jalan cepat selama 30 menit sehari, 5 hari seminggu.
Jika Anda memiliki lebih sedikit waktu tetapi dapat melakukan latihan yang lebih intens, seperti jogging atau lari, CDC mengatakan 75 menit per minggu sudah cukup dan semua itu hanya 15 menit per hari.
2. Latihan kekuatan
Wanita memiliki faktor risiko menderita osteoporosis lebih tinggi daripada pria, dan 1 dari 3 wanita di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang karena kondisi tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan sebenarnya membantu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan wanita yang sudah menderita osteoporosis.
Anda dapat memulai dengan beban tubuh atau halter ringan seperti dumble, chest flies, bicep curl, triceps extension, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jangan Kaget! Perhatikan 8 Perubahan Ini Terjadi pada Wanita yang Masuki Usia 40 Tahun
Namun penting untuk mengatur jarak latihan kekuatan, terutama jika Anda menderita osteoporosis, untuk mencegah cedera.
3. Temukan sesuatu yang benar-benar Anda sukai
Aturan terpenting untuk mencapai kebugaran adalah konsistensi, sehingga carilah olahraga yang bisa Anda nikmati.
Jika tidak suka lari, mungkin Anda lebih suka berjalan atau menari lebih baik lakukan hal yang Anda sukai agar Anda menikmati hingga akhirnya menjadi konsisten.
4. Variasi olahraga
Terkadang, melakukan olahraga yang Anda sukai selama berbulan-bulan terasa membosankan. Mungkin Anda tidak mencapai tujuan, seperti meningkatkan kecepatan berjalan atau menurunkan berat badan.
Bisa jadi hal itu dikarenakan Anda bosan sehingga tidak menikmati dan berdampak pada kualitas olahraga yang turun.
5. Modifikasi rutinitas olahraga sesuai kondisi
Jika Anda memiliki kondisi yang biasanya muncul seiring bertambahnya usia, seperti osteoporosis, Anda dapat mengubah rutinitas olahraga untuk mencegah cedera sekaligus membantu meredakan nyeri dan nyeri yang terkait dengannya.
Anda cenderung akan tetap berolahraga jika Anda menyukainya, jadi cobalah temukan sesuatu yang Anda sukai dan tetapkan tujuan kecil.