Find Us On Social Media :

Dituding Ambil Keuntungan dari Obat Ivermectin yang Sempat Kontroversi, Kepala Staf Presiden Ini Sebut Tuduhan Kepadanya Hanya Hasil Pemberitaan Media, Nama Wanita Ini yang Jadi Sorotan

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 Agustus 2021 | 20:06 WIB

Moeldoko (tengah) diklaim ICW terjebak blunder obat ivermectin

Intisari-online.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut Moeldoko kepala staf kepresidenan mendapatkan keuntungan lewat kerja sama dengan produsen obat Ivermectin, PT Harsen Laboratories.

Menanggapi hal tersebut kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan menyebut ICW tidak punya bukti konkret atas tuduhan tersebut.

Otto menyebut tuduhan hanya didasarkan pemberitaan media massa.

"Umpamanya ada berita di satu link, dikaitkan dengan berita yang lain, dikaitkan dengan berita yang lain, baru dia simpulkan. Hanya itu ternyata data yang dimiliki oleh ICW, sama sekali tidak ada data yang lain," kata Otto dalam konferensi pers daring, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Hampir Diborong Warga Indonesia untuk Obati Covid-19, Obat Ivermectin Tiba-tiba Ditarik dan Produsennya Sampaikan Permohonan Maaf, Ini Deretan Pelanggarannya

Otto sudah mengirimkan dua somasi kepada ICW dan kemudian mendapat balasannya.

Surat balasan ICW mengatakan ICW tidak bisa mengungkap metodologi, data primer dan sekunder atau interview dan penelitian mereka terkait dugaan kedekatan sejumlah elit politik dengan produsen Ivermectin.

PT Harsen Laboratories dicurigai bekerja sama dengan Moeldoko karena PT Harsen bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Kerja sama itu dalam rangka mengederkan Ivermectin di Kudus beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ivermectin Jadi Salah Satu Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ternyata Ini Bahayanya Konsumsi Obat Kontroversial Ini Tanpa Petunjuk Dokter