Find Us On Social Media :

Pembantaian Biak, Ketika Warga Papua Barat Disiksa, Dibunuh dan Dibuang ke Laut, Kesaksian Warganya Begitu Mengerikan Sampai Tuduh-tuduh TNI 15 Tahun Kemudian

By Maymunah Nasution, Rabu, 14 Juli 2021 | 06:00 WIB

Suku Biak di Papua Barat, yang terkenal pelaut ganas tapi pandai berdagang.

Seorang korban menggambarkan ditelanjangi di sebuah ruangan dengan wanita dan gadis lain.

“Kemudian saya melihat seorang pria [seorang tentara] menunjukkan kepada saya pisau kecil, yang Anda gunakan untuk mencukur, dan dia berkata 'kami akan menggunakan ini untuk memotong vagina Anda, dari atas dan bawah dan dari kiri ke bawah. Baik'. Lilin yang menyala ditembus ke dalam diriku, mereka memotong klitorisku dan mereka memperkosaku.

"Saya melihat seorang gadis kecil dan mereka memperkosanya dan dia meninggal," katanya kepada pengadilan.

Dari 12 wanita yang ditahan, “delapan wanita terbunuh dan empat dari kami masih hidup”, katanya.

Baca Juga: Nyaris Jadi Incaran KKB Papua, Inilah Pengakuan Menengangkan Pegawai Jembatan Yahukimo Lolos Dari Maut, 'Ada Segerombolan Orang Bersenjata dengan Wajah Dicoreng'

Elmslie mengatakan kepada Guardian Australia bahwa tujuan pengadilan itu adalah untuk membuat catatan resmi tentang kekejaman itu.

“Pembantaian Biak secara luas dikenal dalam istilah anekdot di Papua Barat sebagai peristiwa yang sangat parah tetapi tidak diakui secara resmi sama sekali – tentu saja tidak oleh pemerintah Indonesia,” katanya.

“Sangat jarang situasi di Papua Barat diselidiki secara definitif – Anda sering memiliki banyak rumor atau hanya cerita yang dapat disangkal. Kami pikir jika kami dapat menetapkan, dengan tingkat akurasi yang besar, detail dari satu peristiwa, itu akan menjadi kuat dan berguna.

“Dengan mengekspos satu peristiwa itu, Anda mengekspos pola pendudukan Indonesia yang lebih luas,” katanya.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Kambik, Sistem Pendidikan Suku Asli di Papua Barat Turun Temurun Ini Hanya Diberlakukan untuk Laki-laki, Apa yang Diajarkan?