Find Us On Social Media :

Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ini Ditangkap, Penangkapan Senjatanya Sendiri Nyaris Berhasil Jika KKB Papua Tidak Lakukan Hal Ini

By Maymunah Nasution, Minggu, 13 Juni 2021 | 07:23 WIB

Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua.

Intisari-online.com - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berhasil ditangkap oleh Tim Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi.

Anggota KKB yang berhasil ditangkap berinisial MT.

Disebutkan oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, MT adalah sosok yang lama ada di daftar pencarian orang (DPO) karena sudah terlibat serangkaian aksi teror di area PT Freeport Indonesia, Tembagapura, dan juga di Ilaga.

"Kami sudah mendeteksi adanya keberadaan MT di Timika melalui informasi intelijen," kata Era didampingi Wakapolres Kompol Sarraju, dalam keterangan persnya di Timika, Jumat (11/6/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kini Dijadikan Senjata Andalan Oleh KKB Papua, Ternyata Penemu Senapan Ini Hidup Menderita, Senjata Buatannya Disebut-sebut Telah Membunuh Jutaan Orang

Pada Kamis 10 Juni 2021 MT ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kota Timika, Mimika, Papua.

MT sudah lama dipantau pergerakannya oleh polisi, sebut Era bahkan sudah sejak di Tembagapura, Ilaga, atau Lani Jaya.

MT dulunya anggota KKB pimpinan Almarhum Ayub Waker, yang lanjut diteruskan oleh Guspi Waker.

MT sudah melakukan aksi teror bersama dengan kelompok dari Ugimba sejak tahun 2017.

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Sniper Amerika, Senapan yang Digunakan KKB Papua Ini Ternyata Senjata Paling Tangguh Untuk Perang, 'Senjata Ini Lulus Ujian Kiamat Untuk Saya'

"MT bergabung dengan KKB karena diajak oleh Nau Waker, pelaku gangguan keamanan di Beoga dan Ilaga," tutur Era.

MT menjadi tokoh yang terlibat inside pembakaran kios di belakang Asrama Polsek Tembagapura 7 November 2017 lalu.

Ia juga terlibat dalam perusakan Jalan Tembagapura dan Banti.

MT juga ikut dalam penembakan Mapolsek Tembagapura.

Baca Juga: Pantas Saja Australia Bereaksi Saat KKB Papua Dilabeli Teroris Sampai Indonesia Berniat Kerahkan Densus 88, Ternyata Ada Hubungan Pasukan Anti-Teror Indonesia Itu Dengan Australia

Penembakan di Mile 63 area PT Freeport Indonesia juga melibatkan dia bersama Guspi, Tandi, Nau, dan Edinus Bogau.

"MT juga terlibat pembakaran alat berat di Utikini tahun 2017," kata Era.

14 November 2017 MT menembaki mobil di Mile 69 area Freeport, sebabkan mobil macet.

MT disebutkan memegang senjata stayr yang dirampas dari anggota Gegana Brimob Palembang tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Konflik dengan KKB Papua Tak Kunjung Usai, Indonesia 'Trauma' Berdialog dengan Papua Lantaran Pengalaman Timor Leste pada 1999?

"Yang dirampas dua pucuk, dipakai oleh Guspi juga," terang Era.

8 Maret 2020, MT menembaki sejumlah kendaraan di Tembagapura, menyebabkan Bripka Jamil mengalami luka gores.

Era menyebut saat itu MT sudah bergabung dengan kelompok Lekagak Telenggen dan ia juga masuk dalam kelompok Leri Mayu.

Kelompok Leri Mayu sebagian besar sudah berada di Ilaga.

Baca Juga: Tak Kapok Puluhan Kali Digempur TNI-Polri, KKB Malah Masih Nekat Tebar Ancaman di Papua, Sebut akan Lakukan Hal Ini untuk Ciptakan Kerusuhan

"Pada 11 April 2020, MT kembali terlibat dalam penembakan konvey trailer di Mile 58-61," ujar Era.

Senjata

Sayang, Era menyebut polisi tidak berhasil mendapatkan senjata yang dimiliki MT.

Sebagian besar sudah dibawa KKB ke Ilaga.

Baca Juga: Pantas Saja Jadi Buruan, Rupanya Ini Sederet Kejahatan Brutal Pemimpin KKB Papua Lekagak Telengen, Pernah Tembak Mati Kopassus Sampai Berniat Serang Freeport

Meski begitu polisi masih menyelidiki DPO yang terdeteksi masuk Kabupaten Mimika.

"Sehingga, siapa yang berbuat salah tetap akan kita proses hukum. Namun tidak menutup kemungkinan juga kita melakukan upaya penggalangan secara persuasif, soft approach agar siapapun yang terlibat bisa menyerahkan diri," ujar Era.

Keringanan hukuman masih tersedia untuk anggota KKB yang mau menyerahkan diri, ujar Era.

"Sehingga kita dapat memberikan keringanan dalam proses hukum selanjutnya," pungkas Era.

Baca Juga: Sembilan KKB Papua Masih Aktif Tebar Ancaman pada Masyarakat, Ini yang Akan Dilakukan Polri

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini