Pasrah Serahkan Diri, Anggota KKB Ini Terpaksa Bocorkan Strategi Mereka Untuk Melawan Indonesia, Ternyata Sudah Siapkan Rencana Ini Jika Perang dengan Indonesia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua

Intisari-online.com - Selama ini, KKB Papua dianggap sebagai kelompok teror yang meresahkan.

Pemerintah Indonesia, sampai menyematkan label teroris pada mereka, dan diperintahkan untuk diburu.

Sejumlah pasukan khusus sudah dikerahkan untuk menangkap KKB Papua, termasuk pasukan setan dan pasukan macan kumbang.

Selain itu, Satgas Nemangkawi terus memburu KKB Papua, untuk mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di bawah pimpinan Lekagak Telengen.

Baca Juga: Papua Sulit Merdeka karena Perpecahan Internalnya yang Korupsi Rp 1,8 Triliun Dana Otsus atau Indonesia Sengaja Membaginya Jadi 2 Provinsi?

Menurut laporan Tribunnews Senin (17/5/21), tiga anak buah Lekagak Telengan sudah ada yang menyerahkan diri.

Selain itu, ketiga anggota KKB Papua itu kemudian membocorkan strategi perang mereka.

Dikatakan tiga orang tersebut berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41).

Mereka menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl saat melakukan patroli keamanan kampung Tanah Merah, Sabtu (15/5/21).

Baca Juga: Otsus Papua Segera Hangus dan Nasib Papua di Ujung Tanduk, OPM Tantang TNI-Polri Tahu KKB 'Lindungi' Mereka: Kalian Tidak Akan Mampu Berantas KKB

Kemudian setelah dibekuk TNI-Polri, ketiga anggota KKB Papua ini bocorkan rencana mereka untuk berperang dengan Indonesia.

Kelompoknya disebut sudah menyusun rencana melawan TNI-Polri, dan untuk bertahan hidup.

Pemimpin mereka Lekagak Telengen, membaginya kelompoknya dengan tugas-tugas berbeda.

Menurut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari ketiganya.

Mereka memiliki tuga masing-masing, untuk menyukseskan strategi mereka.

Misalnya, YAW masuk dalam kelompok penyerangan, pernah terlibat dalam perang di Tembagapura tahun 2017-2019.

Baca Juga: Darah Putra Bangsa Selalu Mengalir Jika Dirinya Sudah Beraksi, Inilah Tandi Kogoya, Komandan KKB Papua yang Kematiannya Disambut Tak Biasa

Ia bertugas sebagai pemantau aparat keamanan yang akan masuk ke wilayah kampung Tigilobak.

Kemudian, MM sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat.

Sedangkan OM sebagai pendamping YAW dan MM yang melaksanakan tugasnya.

Ketiganya telah menyerahkan diri, kemudian mereka juga menyerahkan beberapa senjata mereka, seperti senapan angin, golok, anak panah, amunisi SS2 dan softgun, dan beberapa dokumen lain.

"Saat ini, ketiga anggota KKB dan barang bukti sudah diserahkan ke Satgas Nemangkawi Polri, untuk pemeriksaan dan proses lanjut," katanya.

Sejauh ini, KKB Papua sudah terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri.

Baca Juga: KKB Papua Sempat 'Kuasai' Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Sulit Dikejar Meski Medan Konflik Dipenuhi Pohon dan Berbukit

Salah satu momen menarik pada saat baku tembak tersebut, ada seorang anggota KKB yang melarikan diri menenteng senjata AK-47.

Peristiwa itu terjadi dalam baku tembak antara Satuan Tugas Nemangkawi dan KKB kelompok Lekagak Telengen.

Artikel Terkait