Penulis
Intisari-online.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua merupakan kelompok teror yang sangat meresahkan hingga kini.
Tak pandang bulu baik aparat maupun warga lokal tak jarang menjadi sasaran kebrutalan kelompok ini.
Aksinya yang terlalu meresahkan, membuat Pemerintah Indonesia sampai memberikan label teroris kepada KKB Papua.
Selain itu, KKB Papua diketahui memiliki sederet perlengkapan tempur mumpuni seperti senapan.
Hal itu membuatnya, tak gentar dalam melakukan aksi brutal termasuk terlibat baku tembak dengan aparat.
Menurut Tribunnews, salah satu senjata KKB yang terungkap dimiliki oleh KKB Papua, adalah senapan AK-47.
Senapan ini terlihat ditenteng oleh para militan KKB, dan juga merupakan salah satu senjata andalan KKB Papua.
Senjata ini bahkan dijuluki senjata paling menakutkan pada abad ke-20 dan selalu muncul dimanapun setiap konflik bersenjata terjadi.
Oleh salah satu mantan sniper angkatan darat AS, senjata ini bahkan disebut-sebuat sebagai senjata terbaik untuk perang.
Senapan serbu Kalashnikov adalah senjata yang sangat andal yang dibuat untuk perang.
Hal ini diungkapkan oleh mantan tentara Pasukan Khusus AS Brandon Tyler Webb dalam publikasi SOFREP.
Menurut Brandon Tyler Webb, di Afghanistan dan Irak, militer AS lebih suka menggunakan senapan serbu Kalashnikov daripada Colt M4.
"Ada alasan mengapa kami menggunakan AK-74," katanya.
"Benda sialan ini bisa menembak bahkan setelah terendam air asin dan tidak takut pasir," kata mantan penembak jitu Webb.
Brandon Tyler Webb juga menambahkan bahwa senapan andalan AS M4 sering rusak ketika bersentuhan dengan pasir.
Sehingga militer AS harus menggunakan tas tahan air untuk pergi ke medan perang, senjata dapat segera digunakan.
Sniper Webb menceritakan bahwa AK-74 adalah versi modern dari senapan serbu AK-47.
Senapan yang diperbarui memiliki akurasi dan keandalan pemotretan yang lebih besar, berkat senapan Rusia yang berfungsi di semua kondisi.
"Itu (AK-74) lulus ujian 'Kiamat' dengan saya," kata Webb.
Menurut mantan penembak jitu Angkatan Darat AS, jika dia harus memilih antara M4 dan AK-74.
Dia akan memilih senapan serbu Rusia tanpa ragu-ragu, karena dibedakan oleh kesederhanaan, keandalan, dan kekuatan destruktifnya yang tinggi