"Mesir melakukan ini untuk kepentingan mereka sendiri," ujarnya kepada Al Jazeera.
"Kita tidak perlu membungkuk atau menyelamati mereka guna melakukan kepentingan pribadi mereka.
"Kita masih bisa bekerja dengan mereka atas gencatan senjata, di waktu yang sama menekan mereka dan lanjut memusatkan pada HAM dalam hubungan dengan Mesir."
Keuntungan Mesir
Bagi el-Sisi, waktu mediasi Gaza telah menjadi "manna dari surga", ujar Michele Dunne, direktur dan anggota program Carnegie Endowment for International Peace's Middle East.
Mediasi ini meningkatkan peran pemimpin Mesir saat administrasi Biden mengalihkan energi kebijakan luar negeri mereka ke bagian lain di Timur Tengah dan dunia, dan memperbolehkan el-Sisi "mendemonstrasikan kegunaannya," papar Dunne.
Peneliti wanita itu mencatat presiden Mesir kali ini menerima keuntungan politik bertugas sebagai mediator dengan Hamas, dibandingkan ketika perang Gaza 2014, yang mana ia memperlakukan Hamas sebagai cabang teroris dan mendukung agresi israel.
"Aku yakin Sisi berharap kegunaannya menghadapi Hamas dan membantu bantuan kemanusiaan di Gaza akan membawanya lolos dalam isu HAM dan isu-isu serupa di hubungan Mesir dengan AS," ujar Dunne.