Penulis Harsutejo menulis dalam Kamus Kejahatan Orba, "Lebih dari 200.000 ton tailing dibuang setiap harinya ke Sungai Aghwagon, yang kemudian mengalir ke Sungai Otomona dan Sungai Ajkwa".
Ia pun menyaksikan sendiri sungai-sungai di sekitar Tembagapura berubah warna menjadi coklat tua pekat.
Suku Amungme dan suku-suku lain juga terganggu oleh migrasi pendatang dari pulau di luar Papua.
Tercatat sekitar sejuta hektar lahan pemukiman suku Amugme jadi milik para pendatang.
Penyebabnya adalah program transmigrasi.
Transmigrasi ke Papua era Soeharto
Sebenarnya transmigrasi ke Papua tidak hanya dicanangkan oleh Soeharto saja, Soekarno juga menggalakkannya, tapi dengan tujuan yang sangat berbeda.
Sejak tahun 1961, pemerintah Indonesia gencar melawan Belanda yang bernafsu membentuk negara Papua Barat yang lepas dari Indonesia.