Find Us On Social Media :

Iming-iming Jepang atas Kebebasan Rakyat Indonesia, Bukti Realisasi Ramalan Jayabaya tentang Ratu Adil?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 9 Februari 2021 | 13:30 WIB

Pendudukan Jepang di Indonesia.

Nujuman Jayabaya tentu dan pasti akan menjadi kenyataan.

Penjajahan Belanda yang senantiasa membawa penindasan kemelaratan dan pemerintahan yang sewenang-wenang akan lenyap.

Dan tentara Jepanglah yang akan menyapu bersih bumi Indonesia dari tiap-tiap serdadu Belanda.

Apabila Belanda-si kulit putih lenyap, si-bule (kebo-bule = kerbau putih) dihancurkan maka barang semestinya tibalah masa yang diharap-harap dan dengan sepenuh jiwa: masa Ratu Adil.

Bukankah barang semestinya apabila Jepang minta dan menganjurkan agar rakyat Indonesia membantu tentara Jepang.

Sewajarnya kita bangsa Indonesia menyongsong kedatangan Jepang untuk melenyapkan ketidakadilan dan kemelaratan.

Penderitaan rakyat Indonesia cukup luas dan cukup dalam dan dengan mudah sekali tertanamlah keyakinan dihati-sanubari rakyat jelata: kedatangan Jepang tentu dan pasti mengakhiri penderitaan.

Tanggal 1 Maret 1942 di wilayah Jepara-Rembang, disambut dengan meriah dengan penuh harapan.

Dentuman meriam kapal-kapal perang Jepang dipantai Kragan terdengar sampai jauh di pedalaman.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya, 'Akurat' Memprediksi Penjajahan Belanda dan Jepang, Namun Picu Perdebatan Panjang tentang Jajaran Presiden Indonesia