Find Us On Social Media :

Iming-iming Jepang atas Kebebasan Rakyat Indonesia, Bukti Realisasi Ramalan Jayabaya tentang Ratu Adil?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 9 Februari 2021 | 13:30 WIB

Pendudukan Jepang di Indonesia.

Asap tebal mengepul di kota-kota seperti Kudus, Pati, Jepara, dan sebagainya, sebagai akibat siasat bumihangus Belanda.

Tangki-tangki bensin, minyak dibakar dan beberepa ledakan menghancurkan bangunan penting.

Tentara Belanda mundur sebelum bertempur, pasukan-pasukan pengamanan kota dan wilayah (stadswacht dan landwacht) terdiri atas pegawai-pegawai dan penduduk tanpa komando membubarkan diri.

Pakaian seragam dibuang jauh-jauh dan senjata yang tak ada artinya dilempar ke dalam selokan-selokan. Demikian pula poIisi Belanda.

Terjadilah sesuatu yang luar biasa selama beberapa hari menjelang pendudukan Jepang.

Di seluruh wilayah tidak terdapat suatu kekuasaan atau pemerintahan.

Rakyat bergerak karena naluri azasinya dan tampak dengan jelas sekali arus-dinamika baru.

Di mana pun rumah-rumah dan pintu-gerbang kampung, desa dan kota dihiasi dengan daun kelapa muda.

Pada tiap-tiap pintu rumah ketupat-ketupat yang dibuat dari daun kelapa muda bergantungan.

Baca Juga: Melalui Ramalan Jayabaya, Sultan Hamengku Buwono IX Sudah Memprediksi Datangnya Kemerdekaan RI