Find Us On Social Media :

Sebelum Pandemi Dipaksa Terbangkan Pesawat Tak Aman, Saat Pandemi Terpaksa 'Berkarat', Inilah Nasib Para Pilot Indonesia Menurut Laporan Media Asing

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 Januari 2021 | 16:11 WIB

Ilustrasi pesawat

Intisari-Online.com - Hannah Beech menulis untuk New York Times bahwa saat pandemi virus corona merambah langit lalu lintas maskapai penerbangan Indonesia, Kapten Afwan, seorang pilot berpengalaman Boeing 737 untuk Sriwijaya Air, menunggu.

Mantan pilot TNI AU yang banyak dikagumi dan memiliki pengalaman terbang lebih dari 30 tahun ini mengisi waktunya dengan sesi simulator penerbangan Sriwijaya yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa pilot menyelesaikan jam terbang minimum untuk tetap memiliki ijin terbang.

Pada hari Sabtu, Sriwijaya Air Penerbangan 182 , dengan Kapten Afwan yang bertanggung jawab, jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas.

Pesawat penumpang seri Boeing 737-500 membawa 62 orang, termasuk enam awak aktif.

Baca Juga: Hampir Dipastikan Menjadi Penyebab Umum Semua Kecelakaan Pesawat Di Dunia, Inilah 5 Hal yang Bisa Membuat Pesawat Alami Kecelakaan

Sekarang penyelam telah mengambil barang dari pesawat di perairan barat laut ibu kota Indonesia, Jakarta: bongkahan badan pesawat, roda pesawat, dan pakaian anak-anak yang terendam air.

Sepuluh anak dan bayi telah di dalam penerbangan tersebut, dalam perjalanan dari Jakarta ke kota Pontianak di pulau Kalimantan, sekitar 90 menit perjalanan.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia ingin menyampaikan kesedihan yang mendalam atas tragedi ini," kata Presiden Joko Widodo dari Indonesia, Minggu.

Penyelidik Indonesia mengatakan mereka telah mengonfirmasi di mana perekam data pesawat berada di lokasi kecelakaan berair di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung untuk Membantu Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh, Pasukan Marinir Indonesia ini Ternyata Pernah Bikin Jenderal Amerika Geleng-geleng Kepala