Intisari-Online.com - Tak mau kalah dari AS, China pun terus mengembangkan teknologi jet tempurnya, termasuk jet tempur siluman J-20.
J-20 disebut-sebut sebagai penantang yang lebih baik untuk melawan jet tempur AS, terutama F-22.
Agar lebih sesuai dengan jet tempur F-22 milik AS, China pun ingin memodifikasi mesin pada jet tempur J-20.
China akan berhenti menggunakan mesin Rusia yang saat ini dipasang pada jet tempur siluman J-20 generasi baru China.
China kemudian akan menggantinya dengan mesin yang dikembangkan dalam negeri.
Orang dalam militer mengatakan kepada South China Morning Post, insinyur pesawat China menemukan WS-10C buatan dalam negeri mereka, versi modifikasi dari mesin WS-10, sebaik mesin AL-31F Rusia.
"Tidak mungkin bagi China untuk bergantung pada mesin Rusia, karena Rusia meminta China untuk membeli lebih banyak jet tempur Su-35 dengan imbalan kesepakatan mesin AL-31F," kata orang dalam tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya.
"Masalah utamanya adalah - kecuali keunggulan jangkauan tempurnya yang lebih jauh - radar, sistem navigasi dan komponen elektronik lainnya pada Su-35 lebih rendah dari pesawat China seperti pesawat tempur J-16."