Find Us On Social Media :

Mengerikan! Darah Wanita Ini Berubah Jadi Kuning Karena Sering Makan Makanan yang Disukai Banyak Orang Ini, Dokter pun Sampai Terkejut!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:00 WIB

Darah wanita asal Tiongkok ini berubah menjadi kuning

Intisari-Online.com – Menyukai makanan tertentu boleh-boleh saja, asalkan memiliki batasan saat mengonsumsinya.

Pun sebisa mungkin makanan yang disenangi adalah makanan yang lebih sehat.

Namun, bila menyukai makanan yang sebenarnya tidak dianjurkan maka efek jangka panjang yang akan diterima tubuh.

Seperti halnya pola makan yang buruk akan menempatkan kita pada kondisi kesehatan yang berbahaya.

Baca Juga: Coba Perhatikan Gigi Anda, Apakah Punya Potensi Berlubang? Lakukan Delapan Cara Ini untuk Memulihkannya, Salah Satunya dengan Bikin Pasta Gigi Sendiri, Bagaimana caranya?

Sama halnya dengan wanita asal Tiongkok ini yang bernama L.

L adalah seorang pekerja kantor yang mulai hidup mandiri setahun yang lalu.

Hampir setiap hari, wanita berusia 26 tahun ini mengonsumsi makanan cepat saji, sup pedas dan jeroan dan sangat jarang makan buah dan sayuran.

Tak hanya itu, L juga menghabiskan waktu kerja di kantor dengan duduk sepanjang hari di depan komputer.

Baca Juga: Selain Kentang dan Jus Buah, Ini Dia 5 Makanan yang Harus Anda Makan Jika Anda Sudah Berumur 40 Sampai 50an

Pola hidup yang buruk mulai dari terlalu banyak asupakan makanan berlemak tanpa olahraga, menyebabkan L mengalami obesitas.

L memiliki berat badan 136 kg dengan tinggi 165 cm.

Jika dihitung, ukuran berat badan dan tinggi badan sangat tidak seimbang.

Sekitar minggu lalu, ketika L selesai makan siang dan minum sebotol air dingin, tiba-tiba ia merasakan sakit di sisi kanan perutnya.

Dirinya bahkan mulai merasa mual dan bahkan muntah.

L menganggap itu hanya gejala sakit perut biasa, jadi dia mengabaikannya.

2 hari kemudian, sakit perutnya justru semakin parah sehingga membuatnya pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.

Di sana dokter memeriksanya dengan melakukan tes darah.

Dokter tampak kaget setelah mengambil tes darah L karena dalam kantung yang digunakan untuk mengambil darah L ditemukan lapisan lemak.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Jangan Sembarang Memilih Asupan, Mengganti Kebiasaan Makan Garam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Secara total, lemak yang terkumpul dari darah L bahkan mencapi satu kantong.

Saking banyaknya lemak dalam darah L, warna darah yang harusnya merah sampai berubah menjadi kuning.

Dalam pemeriksaan tekanan darah L juga melebihi standar normal berkali-kali.

Ketika L menceritakan kebiasaan makannya, ia merasa sangat takut.

Perusahaan tempatnya bekerja tidak menyediakan kantin, jadi dirinya lebih sering makan di luar.

Belajar dari pengalaman L, makanan cepat saji sangat berbahaya.

Ada baiknya kamu kurangi asupan makanan berlemak dan perbanyak asupan makanan bergizi, ditambah dengan luangkan waktu untuk berolahraga.

Kalau bukan kamu yang menjaga kesehatanmu sendiri, lalu siapa lagi? (Maria Andriana Oky)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul “Sering Konsumsi Fast Food dan Jeroan, Darah Wanita Tiongkok Ini Berubah Jadi Kuning

 Baca Juga: Ini Rupanya yang Bikin Anak-anak Jepang Jadi Paling Sehat di Dunia

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari