Selain Kentang dan Jus Buah, Ini Dia 5 Makanan yang Harus Anda Makan Jika Anda Sudah Berumur 40 Sampai 50an

May N

Penulis

Intisari-online.com - Orang-orang cenderung lebih berhati-hati dalam memilih apa yang mereka makan ketika sudah memasuki usia 40 tahun.

Usia 40 memang waktu untuk mengevaluasi dan merencanakan kesehatan untuk jangka yang lebih panjang lagi.

Perlu diketahui juga bahwa pada usia ini, Anda berisiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kondisi kesehatan.

Bagi kebanyakan wanita, usia ini adalah waktu di mana mereka menghadapi banyak tantangan kesehatan.

Baca Juga: Diangkut Pakai Tronton hingga Terhambat di Pintu Tol, BeginiPerjalananAkhir Pesawat Pertama Buatan Indonesia N-250 Gatotkaca yang Digagas Habibie

Termasuk kenaikan berat badan, perubahan hormon dari pra-menopause ke menopause, dan metabolisme tubuh yang melambat.

Peningkatan berat badan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Selain itu, wanita juga rentan terhadap penyakit kronis atau masalah mobilitas seperti radang sendi, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Pada usia lima puluhan, masalah seperti sembelit, perut kembung, mulas, dan penyakit divertikular yang mengganggu pencernaan juga menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga: Dua Bola Matanya Berada di Rongga yang Sama, Sementara Hidungnya di Dahi, Inilah Kambing 'Mutan' yang Kelahirannya Bikin Geger, Tapi Sang Pemilik Tak Serte-merta Membuangnya

Kebutuhan kalsium, magnesium, dan zat gizi mikro lainnya yang memadai sangatlah dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang.

Berikut adalah daftar makanan yang harus Anda makan dan yang harus dihindari saat saat usia Anda menginjak 40an hingga 50an:

1. Perbanyak makan sayuran berwarna dan hindari kentang

Baca Juga: Erdogan Bisa Jumawa, Turki Auto Kaya Raya Temukan Gas Alam Terbesar Dalam Sejarah, Angka Cadangannya Bisa Ubah Turki Jadi 'Penjual Energi'

Sayuran berwarna mengandung antioksidan tanaman yang dapat membantu memerangi stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri adalah keadaan yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit lainnya.

2. Perbanyak memakai minyak zaitun extra virgin dan hindari minyak nabati

Baca Juga: Hadapi Corona; Ingat! Makanan Ini Hanya Bertahan Dua Minggu di Kulkas

Menurut penelitian, minyak zaitun extra virgin dapat melindungi Anda dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Sementara minyak lain seperti minyak sayur atau nabati memiliki efek sebaliknya.

3. Perbanyak makan biji-bijian dan hindari roti putih

Baca Juga: Beraksi Pakai Cadar dan Bawa Senjata Api untuk Bobol Gudang Rp 400 Juta Lalu Buron 4 Tahun, Gembong Perampok Sadis Ini Akhirnya Ditangkap

Setelah usia 50, risiko mengembangkan diabetes tipe 2 berkembang sangat.

Mengkonsumsi biji-bijian utuh dapat membantu untuk mengatasinya dan juga mendukung manajemen berat badan.

Tak hanya itu, bahkan makan biji-bijian juga dapat mengurangi gula darah dan lonjakan insulin.

4. Perbanyak makan ikan dan hindari daging merah

Baca Juga: KayaAkan Gas Alam dan Dipenuhi Ikan, China Sangat Ingin Caplok Natuna, Bikin Amerika Langsung Izinkan Indonesia Beli 8 Pesawat Tempur Ini

Perlu diketahui bahwa otot Anda akan menurun kekuatannya seiring bertambahnya usia.

Itu akan menghambat fungsi metabolisme dan dapat sebabkan penambahan berat badan.

Mengkonsumsi ikan berminyak yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan sarden dapat membantu mengatasi hal ini.

5. Perbanyak makan buah utuh dan hindari jus buah

Baca Juga: Berbekal Detektor Logam, Dua Orang Ini Temukan Dua Bongkah Emas Bernilai Rp 3,7 Miliar dan Jadi Kaya Mendadak

Karena fluktuasi hormon dan gaya hidup, saluran pencernaan Anda melambat seiring pertambahan usia.

Hal itu dapat menyebabkan sembelit.

Sepotong buah seperti apel lengkap dengan kulitnya dapat menyehatkan usus Anda.

Berbeda dengan jus buah yang masih mengandung tambahan gula atau air.

Baca Juga: Terkuat Kedua di Dunia dengan Bobot 12.000 Ton, China Bakal Luncurkan Kapal Perusak Siluman Berpeluru Kendali untuk Tujuan Ini

(Muflika Nur Fuaddah)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait