Penulis
Intisari-online.com - Orang-orang cenderung lebih berhati-hati dalam memilih apa yang mereka makan ketika sudah memasuki usia 40 tahun.
Usia 40 memang waktu untuk mengevaluasi dan merencanakan kesehatan untuk jangka yang lebih panjang lagi.
Perlu diketahui juga bahwa pada usia ini, Anda berisiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kondisi kesehatan.
Bagi kebanyakan wanita, usia ini adalah waktu di mana mereka menghadapi banyak tantangan kesehatan.
Termasuk kenaikan berat badan, perubahan hormon dari pra-menopause ke menopause, dan metabolisme tubuh yang melambat.
Peningkatan berat badan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, wanita juga rentan terhadap penyakit kronis atau masalah mobilitas seperti radang sendi, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Pada usia lima puluhan, masalah seperti sembelit, perut kembung, mulas, dan penyakit divertikular yang mengganggu pencernaan juga menjadi tantangan tersendiri.
Kebutuhan kalsium, magnesium, dan zat gizi mikro lainnya yang memadai sangatlah dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang.
Berikut adalah daftar makanan yang harus Anda makan dan yang harus dihindari saat saat usia Anda menginjak 40an hingga 50an:
1. Perbanyak makan sayuran berwarna dan hindari kentang
Sayuran berwarna mengandung antioksidan tanaman yang dapat membantu memerangi stres oksidatif.
Stres oksidatif sendiri adalah keadaan yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit lainnya.
2. Perbanyak memakai minyak zaitun extra virgin dan hindari minyak nabati
Baca Juga: Hadapi Corona; Ingat! Makanan Ini Hanya Bertahan Dua Minggu di Kulkas
Menurut penelitian, minyak zaitun extra virgin dapat melindungi Anda dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Sementara minyak lain seperti minyak sayur atau nabati memiliki efek sebaliknya.
3. Perbanyak makan biji-bijian dan hindari roti putih
Setelah usia 50, risiko mengembangkan diabetes tipe 2 berkembang sangat.
Mengkonsumsi biji-bijian utuh dapat membantu untuk mengatasinya dan juga mendukung manajemen berat badan.
Tak hanya itu, bahkan makan biji-bijian juga dapat mengurangi gula darah dan lonjakan insulin.
4. Perbanyak makan ikan dan hindari daging merah
Perlu diketahui bahwa otot Anda akan menurun kekuatannya seiring bertambahnya usia.
Itu akan menghambat fungsi metabolisme dan dapat sebabkan penambahan berat badan.
Mengkonsumsi ikan berminyak yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan sarden dapat membantu mengatasi hal ini.
5. Perbanyak makan buah utuh dan hindari jus buah
Karena fluktuasi hormon dan gaya hidup, saluran pencernaan Anda melambat seiring pertambahan usia.
Hal itu dapat menyebabkan sembelit.
Sepotong buah seperti apel lengkap dengan kulitnya dapat menyehatkan usus Anda.
Berbeda dengan jus buah yang masih mengandung tambahan gula atau air.
(Muflika Nur Fuaddah)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini