Find Us On Social Media :

Gigi Palsu Tergelatak dan Barang-barang Busuk Berserakan, Ini Sederet Foto 'Rumah Kesedihan' yang 17 Tahun Tak Tersentuh, Ada Kisah Pilu yang Membayanginya

By Khaerunisa, Rabu, 1 Juli 2020 | 14:02 WIB

Gigi Palsu Tergelatak dan Barang-barang Busuk Berserakan, Ini Penampakan 'Rumah Kesepian' yang 17 Tahun Tak Tersentu, Ada Kisah Pilu yang Membayanginya

Intisari-Online.com - Setiap rumah tentu punya kisah yang menyertainya.

Bisa menjadi saksi bisu kebahagiaan sebuah keluarga, atau sebaliknya diam-diam menyimpan kisah pilu.

Sebuah rumah di Hirst Courtney, North Yorkshire, Inggris, adalah salah satu yang menyimpan kisah pilu.

Rumah ini pun dijuluki sebagai 'rumah kesedihan'.

Baca Juga: Kisah Seorang Pengusaha Terjebak di 'Kota Hantu', Di Tengah Lockdown Dia Bertahan Hidup dengan Persediaan Makan Terbatas Bahkan Kadaluarsa, Pengalaman Mistis pun Menambah Kengerian

Sederet foto menunjukkan seperti apa penampakan rumah yang tak tersentuh 17 tahun lamanya setelah ditinggalkan sang pemilik.

Dari gigi palsu yang tergeletak hingga barang-barang busuk yang berserakan, sementara beberapa surat kabar menunjukkan kapan rumah ini masih memiliki kehidupan.

Ada kisah apa di baliknya dan seperti apa penampakan 'rumah kesedihan' ini?

Melansir Mirror.co.uk (30/6/2020), Seorang penjelajah kota yang berbasis di Harrogate yang mengambil foto-foto 'rumah kesepian', dan mengatakan bahwa rumah itu terjebak dalam 'time warp', dan memiliki kisah belakang yang tragis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ancam Reshuffle Menteri yang Kinerjanya Buruk Selama Pandemi, Pengamat Sebut Menteri-menteri Ini Layak Diganti, Menkes Terawan Nomor 1!

Properti di desa kecil Hirst Courtney itu dibiarkan membusuk dengan barang-barangnya masih utuh. Juga Penuh jaring laba-laba dan lapisan debu tebal menutupi permukaan dan harta benda.

Konon, hingga 17 tahun lalu rumah itu ditempati oleh seorang janda.

Wanita 86 tahun itu kemudian meninggal seorang diri di dalam rumah itu pada tahun 2003.

Harta miliknya pun tetap utuh setelah properti diwarisi oleh putranya yang diyakini tinggal di luar negeri, kata penjelajah muda, yang mengelola halaman Facebook yang disebut Lost Places & Forgotten Faces itu.

Baca Juga: Buat Negara Lain Kelimpungan Dengan Covid-19, China Rupanya Punya Rencana Licik Mengalihkan Perhatian Dunia dari Aktivitas Mereka di Laut China Selatan, Ini Buktinya

"Seorang wanita tinggal di sana sendirian setelah suaminya meninggal,

"Dokumen di dalam rumah menunjukkan dia meninggal sendirian di rumah pada tahun 2003, hanya berusia 73 tahun.

"Rumah itu adalah kapsul waktu dari artefak tua, ornamen, foto, album pernikahan, kalender, surat kabar.

"Pakaiannya masih menggantung di lemari pakaiannya, gaunnya masih di belakang pintu, dan gigi palsu nya tetap beristirahat di atas wastafel yang membusuk," kata si penjelajah yang tak mau disebutkan namanya.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Resmi Bercerai dari Engku Emran: Terlalu Mesra Saat Menikah Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Perceraian

Potret kesedihan tampak dari berbagai sudut, salah satunya keberadaan mainan anak-anak di lantai atas yang menurut penjelajah mungkin untuk sang cucu.

"Ada mainan dan teddies anak-anak di lantai atas, yang memberitahu saya bahwa mungkin cucunya akan datang dan mengunjunginya.

Di sudut lainnya ada botol minuman kosong, yang diduga diminum sendiri oleh sang janda.

"Ada juga sejumlah botol cognac vintage kosong yang ditemukan di seluruh, jadi itu wajar untuk mengatakan dia menikmati minum sesekali," katanya.

Baca Juga: 7 Tips untuk Obat Biduran Kronis, Termasuk Kelola Emosi Anda

Tinggal seorang diri di usia tua, rumah wanita itu pun diatur sedemikian rupa dengan pegangan bantu.

"Rumah itu telah diatur dengan pegangan hidup dibantu untuk membantunya berkeliling.

"Tangga menuju lantai atas sangat curam, bahkan bagi saya, jadi saya hanya bisa membayangkan perjuangan yang harus ia jalani di sana," ungkap penjelajah.

"Dia jelas mengakhiri hidupnya dengan hidup hanya di lantai bawah karena sebuah tempat tidur telah dipasang di bagian belakang ruang makan," katanya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Masih Bertambah Ribuan per Hari, Dangdutan Tanpa 'Physical Distancing' Justru Digelar di RS Darurat Covid-19, Musisi: 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

Dari kondisi 'rumah kesedihan' itu, si penjelajah juga 'melihat' bagaimana akhir hidup sang penghuni.

"Dia meninggal di tempat tidur sendirian di sebelah alat bantu jalannya.

"Melihat semua yang tertinggal, harta benda seumur hidup yang sekarang menjadi tidak berarti, membuatku merasa sangat sedih.

"Rupanya, putra satu-satunya tinggal di luar negeri dan setelah menghadiri pemakamannya pada tahun 2003, ia mewarisi rumah itu tetapi tidak pernah repot-repot membersihkan barang-barangnya dan sejak itu mereka tetap berada dalam time warp," ungkapnya.

Baca Juga: Sungguh Serakah, China Berhasil Renggut Kebebasan Warga Hong Kong dan Buat Kota Bebas itu Bagaikan Penjara dengan Undang-undang Nasional yang Sudah Disahkan Xi Jinping, Warga Asing Akan Segera Diusir!

Penjelajah, yang berusia 20-an, telah memotret tempat-tempat yang ditinggalkan sejak November tahun lalu. Dia mengunjungi rumah ini bersama rekannya awal Juni.

1. Gigi palsu bersandar di atas bak cuci

2. Sebuah TV tua diletakan di atas meja dan gagang telepon di atasnya

3. Foto keluarga, album pernikahan, kalender dan surat kabar yang tergeletak dari tahun 1990-an

4. Kaleng-kaleng makanan dan botol bumbu masih di rak, dan ada botol cognac kosong

5. Kalender "History of Royal Weddings" dari tahun 1982 menampilkan foto-foto Pangeran Charles dan Putri Diana

6. Kacamata, kartu pos, dan buku di meja

7. Rolator atau alat bantu jalan yang dibiarkan begitu saja

Baca Juga: Tajir Melintir! Inilah 5 Orang Paling Kaya di Indonesia Berkat Bisnis Sawit, Salah Satunya Juga Bos Mie Instan dengan Harta Capai Rp76 Triliun

Melihat kondisi rumah yang 17 tahun telah dibiarkan kosong itu, si penjelajah mengungkapkan bahwa bukan kesan seram yang didapatnya selayaknya rumah kosong biasa.

Justru kesedihan yang dirasakannya, rumah itu tetap masih seperti sedia kala letak barang-barangnya meski telah lama ditinggalkan.

"Bagi banyak orang rumah itu akan terlihat menyeramkan, tetapi bagiku aku merasa sedih melihat semua harta yang dimiliki wanita itu sehingga dia menghabiskan hidupnya untuk mengumpulkan, duduk di sana terbungkus debu dan jamur, tidak ada gunanya bagi siapa pun lagi.

"Banyak tempat terlantar yang saya kunjungi sebelumnya telah dilucuti dari apa pun yang menunjukkan kehidupan sebelumnya dan sekarang hanya kerang.

"Rumah kapsul kali ini justru sebaliknya. Hampir semua yang dimiliki wanita itu tetap ada di dalamnya, termasuk pakaian tidur, gigi palsu, Alkitab, dan foto-foto keluarga.

Baca Juga: Teganya Pasutri Ini Besarkan Anak seperti Peliharaan, Tempatkan Buah Hatinya dalam Kandang di Samping 8 Ekor Ular Lapar dan Ratusan Binatang Liar

Beberapa barang yanga da di rumah itu pun menunjukkan lamanya rumah itu telah ditinggalkan pemiliknya.

"Bahkan ada poster Kate Bush di salah satu dinding, dan itu dengan sendirinya menunjukkan bahwa rumah ini telah lama ditinggalkan," ungkap penjelajah.

Rumah itu 'tersembunyi' di balik pohon di jalan perumahan, dan vegetasi di properti sangat subur.

Penjelajah itu mengatakan dia berbicara dengan seorang tetangga yang mengenal wanita itu dan membantunya mengumpulkan beberapa informasi tentang dia dan sejarah rumah itu.

Baca Juga: Belum Selesai Urusan Corona, Ada Virus Flu Babi Jenis Baru Muncul di China Bahkan Disebut Calon Pandemi Baru, Ini Dia