Advertorial
Intisari-Online.com - Selain menjadi salah satu tumpuan komoditas ekspor Indonesia selama puluhan tahun, industri kelapa sawit juga tak dapat dipungkiri membuat pemiliknya tajir melintir.
Keuntungannya begitu menjanjikan walau tak jarang harus dihadapkan dengan isu-isu kerusakan lingkungan.
Minyak kelapa sawit atau CPO ini memiliki kontribusi besar pada cadangan devisa Indonesia.
Produk turunannya beragam yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti minyak goreng, sabun, kosmetik, dan sebagainya.
Dari kebun sawit pula, lahir orang- orang terkaya di Indonesia.
Mereka memiliki ratusan ribu hektar perkebunan kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Siapa saja mereka?
Berikut daftar 5 orang paling tajir di Indonesia berkat sawit:
1. Martua Sitorus
Matua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 1,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 27,27 triliun (kurs Rp 14.356) dan menempatkannya di urutan 1.325 orang terkaya di dunia.
Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991.
Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX).
Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada tahun 2018.
Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektar kebun kelapa sawit di Sumatera Utara.
Kemudian perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu hektar dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit.
Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.
2. Anthony Salim
Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan mereka, Indomie.
Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim.
Bisnis kelapa sawit Anthony Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.
Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa dinobatkan Forbes Indonesia sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 5,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 76 triliun.
Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar.
3. Ciliandra Fangiono
Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yang terbilang sangat muda.
Di usianya yang baru 44 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-23 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada tahun 2019 lalu dengan kekayaan Rp 19,3 triliun.
Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.
Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.
Indonesia First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam.
Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.
4. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.
Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).
Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20 triliun dan menempatkannya di urutan 1.730 orang terkaya di dunia.
5. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo selama ini dikenal sebagai pemilik pabrik rokok Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur.
Dia masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group.
Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah lewat anak perusahaannya PT Matahari Kahuripan.
Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkih untuk memasok bahan baku rokok. Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 65 tahun ini mencapai 6,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Orang Paling Tajir di Indonesia Berkat Sawit