Advertorial

Kasus Positif Covid-19 Indonesia Masih Bertambah Ribuan per Hari, Dangdutan Tanpa 'Physical Distancing' Justru Digelar di RS Darurat Covid-19, Musisi: 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Beberapa hari terakhir, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia menunjukkan angka ribuan per harinya.

Penambahan itu membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 56 ribu kasus.

Di saat jumlahnya masih memprihatinkan, tentu physical distancing masih sangat penting untuk diterapkan.

Namun, hal yang memprihatinkan baru-baru ini terjadi. Upaya pencegahan penularan virus corona itu justru tak dilakukan oleh tenaga kesehatan sendiri saat digelar acara dangdutan di rumah sakit darurat Covid-19.

Baca Juga: Viral Video 'Dangdutan' di Area Pemakaman, Ini Fakta Sebenarnya!

Semenjak merebaknya virus corona di Tanah Air, kawasan Wisma Atlet, Jakarta Pusat pun kini disulap menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Meski bukan untuk merawat pasien Covid-19 dengan kondisi kritis, namun RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mampu membantu pasien sembuh dari belenggu virus corona.

Sayangnya, di tengah gempuran semangat bagi para tenaga kerja, belakangan ini viral video adanya gelaran konser dangdut di Wisma Atlet, Minggu (28/6/2020).

Sebagian besar pengunjung dangdutan di Wisma Atlet ini merupakan para tenaga medis.

Baca Juga: 7 Tips untuk Obat Biduran Kronis, Termasuk Kelola Emosi Anda

Pasalnya, konon gelaran dangdutan ini diperuntukkan untuk menghibur para tenaga medis, namun sayangnya, konser tersebut seakan tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti physical distancing.

Namun, sang penyanyi dangdut, yaitu Aida Saskia menyebut jika dirinya tengah menerapkan aturan jaga jarak aman.

"Sekarang kita ada di Wisma Atlet mau menghibur tenaga medis yang social distancing," ujarnya.

Padahal yang terlihat dalam unggahan yang beredar di media sosial, para tenaga medis berjoget dengan menggunakan masker, namun tidak menjaga jarak aman.

Baca Juga: Orang-orang Kembali 'Menggila' terhadap Sepeda, Ternyata Demam Kendaraan Beroda Dua Ini Pertama Terjadi pada 1890-an, Layaknya Smartphone yang Mengubah Setiap 'Inci' Kehidupan Masyarakat Dunia

Aksi tenaga medis bergoyang ini akhirnya mendapat kritikan pedas dari sebagian masyarakat, bahkan artis sekelas Anji juga turut mengomentari unggahan yang tengah panas di media sosial.

"Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan, tapi tetap berjarak. Ini nakes (tenaga kesehatan) mau saling menularkan virus atau bagaimana?," tutur Anji dalam akun Twitter-nya.

Menanggapi hal tersebut, sang penyanyi dangdut pun beranggapan jika dirinya melakukan konser dalam kondisi sehat.

"Pertama aku ngerasa yakin badanku dalam kondisi imun yang sedang baik dan juga udah capek juga diem di rumah nggak ada kegiatan."

"Intinya asal imun kita di jaga dgn baik semua akan baik2 saja..semua virus akan berbahaya Klo daya tahan tubuh kita sedang tidak baik..Tp Klo kita punya daya tahan tubuh yg baik insya Allah akan terlindungi..Jd tidak perlu panik dan tetap jaga kesehatan," ungkap Aida Saskia dalam unggahan di Instagram-nya.

Baca Juga: Tajir Melintir! Inilah 5 Orang Paling Kaya di Indonesia Berkat Bisnis Sawit, Salah Satunya Juga Bos Mie Instan dengan Harta Capai Rp76 Triliun

Padahal seperti yang kita ketahui, para tenaga medis ini kerap kali memproklamirkan aturan physical distancing.

World Health Organization (WHO) mengimbau warga dunia untuk melakukan physical distancing.

Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai virus corona yang hanya bisa hidup jika memiliki inang (manusia).

Pasalnya, virus corona ini kerap kali menimpa manusia di usia produktif.

Kini nasi sudah menjadi bubur, gelaran dangdutan di Wisma Atlet pada Minggu (28/6) malam itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Kesal Mempelai Pria Datang Terlambat di Upacara Pernikahan, Wanita Ini Langsung Nikahi Pria Lain

Sebagian menyayangkan akan adanya acara tersebut, bahkan musisi lainnya merasa kesal akibat tidak bisa kembali beraktivitas selama pandemi Covid-19 ini.

"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini. Kasihan ribuan atau jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan."

"Tenaga medis sedih. Sama. Ribuan/jutaan musisi dan pekerja event selain sedih, juga kesusahan. Belum profesi lainnya. Tenaga medis sudah banyak sekali mendapat perhatian. Kita gantian ya," ucap Anjimsebagai perwakilan dari para musisi Tanah Air. (*)

Baca Juga: Orang-orang Kembali 'Menggila' terhadap Sepeda, Ternyata Demam Kendaraan Beroda Dua Ini Pertama Terjadi pada 1890-an, Layaknya Smartphone yang Mengubah Setiap 'Inci' Kehidupan Masyarakat Dunia

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Jadi RS Darurat Covid-19, Dangdutan di Wisma Atlet Tuai Kecaman dari Masyarakat hingga Para Musisi: 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

Artikel Terkait