Find Us On Social Media :

Seperti Apa Gejala Masuk Angin Akut Itu? Salah Satu Cara Mengatasinya Adalah Dengarkan Sinyal Tubuh

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 28 April 2020 | 18:00 WIB

Gejala masuk angin akut.

Intisari-Online.com – Mungkin kita sering kali mendengar bahkan menyebut frasa ‘masuk angin’ yang menggambarkan kondisi badan saat terasa tidak enak.

Benarkah ada istilah ‘masuk angin’ tersebut?

Dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada istilah ‘masuk angin’.

Namun, penting untuk kita mengetahui seperti apa gejala masuk angin dan bagaimana mengatasinya.

Baca Juga: Anda Pikir Bisa Disembuhkan dengan Kerokan? Waspadai Gejala Masuk Angin Duduk, yang Sangat Berbahaya Jika Dibiarkan!

Masuk angin sebenarnya menggambarkan kondisi ketika seseorang merasakan gejala flu seperti demam, perut kembung, panas dalam, mual, hingga meriang.

Biasanya hal ini terjadi saat seseorang terkena virus, terutama ketika sedang tidak fit.

Cara mengatasi masuk angin berakar dari bagaimana kita bisa mendengarkan sinyal dari tubuh.

Saat tubuh terasa tidak sehat, sebenarnya itu sinyal untuk beristirahat.

Baca Juga: Kenali Gejala Masuk Angin pada Anak, dari Demam Hingga Diare, Orangtua Perlu Mencari Tahu Penyebabnya

Tinggalkan rutinitas yang melelahkan dan memilih untuk rehat bisa jadi pilihan bijak.

Berikut ini beberapa cara mengatasi masuk angin yang layak dicoba ketika tubuh mulai merasa tidak fit, yaitu:

1. Konsumsi makanan bergizi

Saat tubuh berada dalam kondisi tidak fit, hal utama yang dibutuhkan adalah makanan bergizi dan kaya nutrisi.

Makanan yang sehat akan membantu sel darah putih dalam melawan bakteri atau virus yang menyerang tubuh.

Kamu harus memastikan asupan mineral dan vitamin tercukupi selama tubuh sedang tidak bugar.

Pilihlah makanan yang bersifat alkali seperti sayur dan buah-buahan serta kurangi dulu makanan bersifat asam seperti daging, ikan, hingga alkohol.

2. Makan dengan warna beragam

Masih seputar asupan makanan sebagai salah satu cara mengatasi masuk angin, konsumsilah makanan dengan warna beragam.

Baca Juga: Tahapan Gejala Penderita Gejala Corona Covid-19 Setiap Hari, Hari Pertama seperti Masuk Angin, ke-9 Mulai Sesak Napas

Semakin berwarna makanan yang dikonsumsi, artinya semakin tinggi kandungan gizi dan fitonutriennya.

Hal ini membantu tubuh kembali bugar dan mempercepat proses pemulihan.

Terlebih, saat sedang masuk angin nafsu makan bisa saja menurun drastis.

Ketika mulai bisa makan, pilih yang benar-benar bermanfaat bagi tubuh.

3. Banyak istirahat

Ketika tubuh merasa masuk angin, jangan ragu untuk rehat sejenak dari rutinitas karena memang itulah yang sangat diperlukan tubuh.

Jadi, ketimbang memaksakan diri untuk tetap bekerja padahal tubuh benar-benar lemas, sebaiknya perbanyak waktu beristirahat.

Pastikan waktu istirahat berkualitas dengan membuat ruangan senyaman mungkin.

Jangan habiskan waktu untuk melihat handphone karena bisa menghabiskan waktu istirahat tanpa terasa.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres Berlebihan, dari Sering Masuk Angin Hingga Makan Kurang atau Bahkan Berlebihan

Ingat pula, memaksakan diri beraktivitas hanya akan membuat proses penyembuhan semakin lama.

4. Pastikan tubuh terhidrasi

Jika dalam kondisi sehat saja tubuh memerlukan asupan cairan setidaknya 8 gelas per hari, cara mengatasi masuk angin adalah dengan memberi asupan cairan lebih banyak lagi.

Banyak minum air bisa meredakan gejala flu yang sedang dialami.

Tentu saja yang terbaik adalah air putih atau infused water dan hindari minuman seperti kopi dan alkohol.

Kita juga bisa mengonsumsi sup hangat, racikan air dengan lemon dan madu, atau teh hangat untuk membuat tubuh merasa lebih nyaman.

5. Minum obat

Tak ada salahnya pula memilih cara mengatasi masuk angin dengan minum obat.

Kamu bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui diagnosis pasti dan mengetahui obat apa yang tepat.

Baca Juga: Dikira Hanya Pilek dan Batuk Biasa, Ternyata Bocah Ini Idap Penyakit Mematikan, Peringatan Buat Orangtua untuk Mengenali Gejala-gejala Awalnya

Hal terpenting adalah memastikan dosis dan jenis obat sesuai dengan keluhan.

6. Belum tentu butuh antibiotik

Tidak semua penyakit memerlukan antibiotik untuk mengatasinya. Dalam kasus masuk angin, misalnya.

Tubuh sedang memerangi virus dan bukan bakteri. Artinya, antibiotik bukan hal yang tepat untuk mengatasi masuk angin.

Bukan tidak mungkin antibiotik justru membuat bakteri semakin resistan.

7. Jaga kebersihan

Satu hal yang tak kalah penting sebagai cara mengatasi masuk angin adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.

Wajar saja jika bersin berkali-kali atau mengeluarkan ingus saat sedang masuk angin.

Pastikan selalu mencuci tangan atau membuang tisu bekas ingus dengan tepat.

Baca Juga: Robby Sugara Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung: Begini Cara Bedakan Masuk Angin dan Serangan Jantung Agar Nyawa Tak Melayang

Membiarkan tangan yang terpapar virus mengenai bagian tubuh lain hanya akan membantu virus semakin menyebar.

Tak hanya itu, tisu bekas ingus yang berserakan juga membuat ruangan menjadi tidak sehat.

Selalu dengarkan sinyal dari tubuh saat sedang merasa masuk angin.

Cara mengatasi masuk angin bisa berbeda setiap orang, yang terpenting adalah memberi jeda agar tubuh bisa rileks dan beristirahat.

Memaksakan tubuh untuk terus bekerja keras hanya akan membuat proses penyembuhan semakin lama.

Bukan tidak mungkin, hal ini menyebabkan penyakit yang semula hanya sesederhana masuk angin menjadi semakin parah. (Wisnubrata) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Mengatasi Masuk Angin? Dengarkan Sinyal Tubuh"

Baca Juga: Sudah Dilakukan Secara Turun-temurun, Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari