Find Us On Social Media :

Ingin Sehatkan Jantung? Buatlah Target Cukup 150 Menit Seminggu, Simak Selengkapnya Tips Latihan Berikut Ini

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 November 2019 | 06:00 WIB

Olahraga lari

Intisari-Online.com – Penyakit jantung tidak hanya diderita oleh kaum lanjut usia saja, nyatanya mereka yang berumur di bawah 40 tahun pun dapat mengalaminya.

Karena jantung merupakan salah satu organ tubuh yang penting, maka kita harus menjaganya agar tetap sehat.

Jika jantung dilatih secara konsisten dengan olahraga yang memacu denyutnya, maka seseorang akan menjadi lebih aktif dan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kabar baiknya, kita tidak perlu khawatir, karena tidak pernah ada kata terlambat dalam memulai olahraga untuk jantung.

Baca Juga: Djaduk Ferianto Meninggal: Waspada, Tak Hanya di Dada, Rasa Sakit di Dua Bagian Tubuh Ini Juga Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Nah, berikut ini adalah beberapa tips olahraga jantung sehat yang dapat dicoba.

Saat mulai rutin melakukan aktivitas untuk memacu kerja jantung, kita dapat langsung merasakan manfaatnya bagi tubuh, terutama dalam mengurangi dua kali risiko penyakit jantung yang mungkin terjadi.

Faktanya, rutin berolahraga akan sangat membantu dalam membakar kalori, menurunkan tekanan darah, mengurangi tingkat kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Memulai olahraga untuk jantung

Baca Juga: Seniman Djaduk Ferianto Kesemutan Sebelum Meninggal: Selain Kesemutan, Ini 7 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Diremehkan, Salah Satunya Tubuh Nyeri Tanpa Sebab

Hal pertama saat akan mulai berolahraga adalah mengetahui apa yang ingin Anda  lakukan dan bagaimana kondisi tubuhmu.

Kenali olahraga apa yang sekiranya paling cocok untuk dirimu.

Anda  dapat mempertimbangkan apakah lebih cocok untuk berolahraga sendiri, berolahraga dengan pelatih, berolahraga di dalam ruangan, atau berolahraga di luar ruangan.

Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui olahraga apa yang sesuai dan cocok untuk dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan.

Kemudian, tentukan target yang ingin diraih dengan melakukan latihan ini. Anda  dapat memasang target untuk menambah stamina tubuh, misalnya dengan berlari.

Baca Juga: Wanita Ini Alami Serangan Jantung Setelah Berusaha Jelaskan Soal Matematika pada Anaknya

Targetkan bahwa dalam 1 bulan Anda  akan mampu jogging 30 menit tanpa istirahat.

Tidak perlu memasang target terlalu tinggi. Yang terpenting, fokuslah pada konsistensi dan proses.

Latihan kardio, olahraga jantung sehat

Ada banyak sekali ragam olahraga yang dapat dipilih sebagai latihan yang cocok.

Baca Juga: Dapatkan 5 Manfaat dari Olahraga Plank, Salah Satunya Langsingkan Tubuh, Mau Coba?

Namun, ada beberapa latihan yang dianjurkan untuk menyehatkan dan melatih kerja jantung, misalnya berlari, jogging, dan bersepeda.

Pastikan melakukan gerakan dengan cukup cepat dan stabil untuk menaikkan detak jantung dan pernapasan tanpa harus kesulitan berbicara saat melakukannya.

Apabila olahraga tersebut masih terasa sulit, cobalah untuk melakukan latihan kardio yang lebih ringan seperti berjalan dan berenang.

Selain itu, jangan pernah lupa untuk selalu melakukan stretching setelah pemanasan atau setelah melakukan latihan.

Baca Juga: Tak Hanya Bantu Kontrol Diabetes, Tapi Konsumsi Bubuk Biji Mangga Juga Baik untuk Kesehatan Jantung Lho

Stretching ini sangat penting untuk dilakukan agar tubuh menjadi lebih fleksibel saat berolahraga.

Lengkapi juga latihan dengan strength training untuk memperkuat otot-otot tubuh.

Anda  dapat memilih latihan dasar seperti dengan melakukan beberapa basic pose dalam yoga.

Intensitas dan frekuensi latihan

Baca Juga: Ini Tips untuk Para Pemula agar Tidak Kapok Olahraga Lari, Sangat Mudah Dilakukan!

Buatlah target setidaknya 150 menit dalam satu minggu dengan tingkat aktivitas latihan yang sedang.

Anda  dapat membaginya dengan 30 menit per latihan dalam 5 hari.

Bagi para pemula, dianjurkan untuk lebih fokus pada konsistensi dalam melakukan latihan.

Jika sudah berhasil konsisten, Anda  perlahan dapat menambah intensitas dan frekuensi latihan dengan beragam tantangan dan target baru.

Bertambahnya kemampuan dalam latihan menandakan bahwa jantung dan pernafasan sudah semakin kuat sehingga mampu melakukan aktivitas yang lebih berat dengan tantangan dan target yang lebih tinggi.

Baca Juga: Penelitian Polusi Udara dapat Sebabkan Rambut Rontok Selain Kanker dan Penyakit Kardiovaskular

Hindari terlalu memaksakan diri di awal karena akan membuat Anda cepat lelah tanpa memberikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas yang tinggi.

Itulah beberapa informasi penting seputar latihan untuk menyehatkan dan memperkuat jantung.

Selalu ingat untuk selalu memantau kondisi tubuh.

Jika merasakan ada hal yang tidak nyaman seperti rasa sakit, sesak nafas, dan tekanan pada dada bagian atas saat melakukan latihan, segera hentikan latihan dan konsultasikan pada dokter.

Baca Juga: Sedang Malas Pergi ke Gym? Ini Alterntif Kardio Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan dan stretching sebelum dan sesudah latihan. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Latihan yang Efektif untuk Menyehatkan Jantung"