‘Susu Emas’ Khas India Ini Ternyata Banyak Manfaatnya, dari Kesehatan Jantung Hingga Kurangi Risiko Kanker, Ini Cara Membuatnya?

Intisari-Online.com – Susu emas adalah minuman tradisional India yang dibuat orang dengan kunyit, yang memberikan warna kuning atau emas. Orang juga menyebut susu emas sebagai "susu kunyit."

Untuk membuat susu emas, kita harus menghangatkan susu, yang bukan dari susu sapi, dengan kunyit, kayu manis, jahe, dan rempah-rempah lainnya.

Banyak dari rempah-rempah ini mengandung antioksidan atau memiliki sifat anti-inflamasi.

Berikut ini beberapa manfaat dari susu emas.

Baca Juga: Bayi Ini Meninggal Ketika Sedang Disusui Ibunya, Dokter Sampai Beri Peringatan Keras untuk Tak Lakukan Ini saat Susui Anak

Mengurangi peradangan

Bahan-bahan susu emas, yaitu jahe, kayu manis, dan kunyit, mengandung sifat anti-inflamasi.

Mengurangi peradangan dapat membantu mencegah atau mengelola kondisi, termasuk: penyakit jantung, kanker, radang sendi, penyakit Alzheimer, dan sindrom metabolik.

Kita dapat mengurangi peradangan dengan menambahkan susu emas ini ke dalam makanan sehari-hari.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh, Susu Almond atau Susu Kedelai?

Penelitian kecil terhadap 45 partisipan menunjukkan bahwa mengonsumsi 500 mg curcumin sama efektifnya dengan meminum 50 mg obat arthritis yang umumnya mengurangi peradangan. Curcumin adalah komponen aktif dalam kunyit.

Mencegah kerusakan sel

Curcumin juga memiliki sifat antioksidan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu tubuh memperbaiki kerusakan sel dan membantu mengurangi risiko banyak penyakit.

Satu penelitian tahun 2015 menemukan bahwa antioksidan dalam makanan dan rempah-rempah memiliki efek positif pada pengurangan kerusakan sel.

Baca Juga: Pernah Coba Susu Kunyit? 5 Khasiatnya Termasuk Sehatkan Jantung, Simak Cara Buatnya!

Minum teh kunyit, yang diseduh orang menggunakan akar kunyit parut atau bubuk kunyit murni, adalah cara lain untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini.

Meningkatkan mood

Ada bukti yang menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu meningkatkan mood pada orang yang mengonsumsinya secara teratur.

Sebuah penelitian kecil yang terdiri dari 60 peserta menemukan bahwa mengambil suplemen curcumin dapat membantu mengurangi gejala pada orang dengan gangguan depresi berat.

Mereka yang menggunakan obat curcumin dan antidepresan melihat peningkatan yang paling signifikan.

Baca Juga: Ternyata Konsumsi Kunyit Dapat Tingkatkan Kesehatan Tulang Lho!

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemanjuran dan dosis yang tepat, karena penulis penelitian juga mengatakan bahwa hasilnya tidak signifikan secara statistik.

Mendukung fungsi otak dan meningkatkan daya ingat

Beberapa penelitian yang lebih dulu telah menyarankan bahwa kunyit dapat membantu meningkatkan fungsi otak, tetapi penelitian yang lebih baru diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.

Jahe dan kayu manis, bahan dalam susu emas, telah menunjukkan harapan dalam penelitian pada hewan.

Baca Juga: Rasakan Manfaat Minum Campuran Madu dan Kayu Manis, dari Hilangkan Bau Mulut Hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Sebagai contoh, satu penelitian melihat efek kayu manis pada pengawetan protein spesifik yang terkait dengan penyakit Parkinson. Protein ini protektif terhadap gejalanya, seperti kehilangan memori dan tremor.

Penelitian ini, seperti dilansir dari Medical News Today, menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi penelitian pada manusia diperlukan untuk sepenuhnya menunjukkan seberapa efektif kayu manis untuk meningkatkan fungsi otak.

Mencegah penyakit jantung

Tiga bahan utama dalam susu emas semuanya menunjukkan harapan dalam membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Hula Hoop, dari Kurangi Lemak Perut, Cegah Penyakit Jantung, Hingga Tingkatkan Kesehatan Mental

Namun, penelitian cenderung kecil dan terbatas. Juga, jumlah setiap bahan yang ada dalam susu emas mungkin tidak cukup untuk sepenuhnya menunjukkan manfaat yang ditemukan dalam penelitian.

Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan curcuminoids memiliki tingkat insiden kejadian infark miokard yang lebih rendah, seperti serangan jantung, setelah operasi bypass arteri koroner.

Angka tersebut turun dari 30 persen pada kelompok plasebo menjadi sekitar 13 persen pada kelompok curcuminoid. Namun, masih banyak penelitian yang diperlukan untuk membuktikan temuan ini.

Kemungkinan mengurangi risiko kanker

Baca Juga: Tidak Hanya Bajakah dan Tanaman Herbal Lain, Ternyata Tulang Rawan Hiu Sudah Sejak Dulu Diklaim Bisa Sembuhkan Kanker

Penelitian yang lebih lama tentang jahe, kayu manis, dan kurkumin menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki beberapa efek pada pengurangan risiko kanker.

Kecil kemungkinan bumbu-bumbu kecil ini dalam susu emas akan berdampak pada risiko kanker. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan hasil yang pasti.

Menurunkan kadar gula darah

Demikian pula untuk mengurangi risiko kanker, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam susu emas dapat membantu menurunkan gula darah.

Baca Juga: Tips Sehat Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi jahe dapat membantu mengurangi gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.

Sebuah uji coba terkontrol plasebo double-blind 2017 mendukung hasil ini. Para ilmuwan membagi 50 peserta dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok.

Selama 10 minggu, satu kelompok mengonsumsi 2.000 mg jahe per hari, sedangkan kelompok lain mengonsumsi plasebo.

Pada akhir percobaan, para peneliti menemukan bahwa jahe telah secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa para peserta.

Baca Juga: Remaja 16 Tahun yang Beratnya 100 Kg Ini Hampir Meninggal Setelah Kandungan Gula Darahnya Terungkap 20 Kali Lebih Tinggi dari Normal

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Orang cenderung menggunakan susu emas untuk membantu melawan penyakit umum, seperti flu.

Satu ulasan penelitian menemukan bahwa curcumin mengandung sifat-sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu seseorang melawan infeksi dengan lebih baik.

Jahe dan kayu manis juga merupakan pengobatan rumahan untuk flu dan pilek.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, 6 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Kekebalan Tubuhmu!

Meningkatkan kesehatan tulang

Banyak susu nabati yang diperkaya mengandung vitamin D dan kalsium, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang.

Kalsium adalah nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan.

Orang cenderung membuat susu emas menggunakan susu nondairy seperti santan. Untuk alasan ini, orang harus yakin untuk menemukan versi yang diperkaya yang mengandung nutrisi tambahan untuk mendapatkan manfaat ini.

Baca Juga: Ternyata Konsumsi Kunyit Dapat Tingkatkan Kesehatan Tulang Lho!

Membantu pencernaan

Jahe yang terkandung dalam susu emas dapat membantu pencernaan. Jahe adalah obat rumahan yang biasa digunakan untuk mual dan muntah.

Penelitian mendukung ini. Sebagai contoh, satu penelitian pada orang dengan mual yang diinduksi kemoterapi menemukan jahe menjadi cara yang efektif dan berisiko rendah untuk mengurangi gejala.

Cara membuat susu emas

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Mengejutkan dari Teh Mawar, dari Kesehatan Pencernaan Hingga Menumbuhkan Rambut

Susu emas tersedia online, di toko-toko kesehatan, dan di beberapa toko grosir. Namun, kita dapat dengan mudah membuat susu emas di rumah.

Untuk membuat susu emas, kita memerlukan:

• ½ gelas susu nondairy, seperti susu kelapa atau almond
• 1 sdt kunyit
• 1 sdm jahe segar parut atau 1/2 sdt bubuk jahe
• 1/2 sdt kayu manis tanah
• 1 sejumput lada hitam (opsional)
• 1 sdt madu

Campurkan semua bahan ke dalam wadah. Lalu, didihkan campuran, kecilkan api hingga mendidih. Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit atau sampai harum.

Baca Juga: Diklaim Lebih Sehat, Faktanya Susu Rendah Lemak Justru 'Kehilangan' Banyak Kandungan Gizi, Tak Seperti pada Susu Murni

Untuk menyajikan, saring campuran melalui saringan halus untuk memisahkan rempah-rempah. Susu emas akan disimpan di lemari es selama sekitar 5 hari.

Artikel Terkait