Advertorial

Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh, Susu Almond atau Susu Kedelai?

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Bagi yang alergi susu sapi, maka susu almond atau susu kedelai bisa menjadi pilihan. Juga bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, diabetes.
Bagi yang alergi susu sapi, maka susu almond atau susu kedelai bisa menjadi pilihan. Juga bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, diabetes.

Intisari-Online.com – Kita dianjurkan untuk minum susu agar tubuh tetap sehat. Susu juga merupakan salah satu asupan sumber protein.

Namun, banyak orang lebih menikmati susu kedelai atau susu almond sebagai alternatif susu sapi.

Ini terutama bagi mereka yang alergi kasein, intoleransi laktosa, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca Juga : Gara-gara Sering Tidur dengan Botol Susu di Mulutnya, 18 Gigi Anak Ini Terpaksa Dicabut oleh Dokter

Setiap produk susu tersebut tentu saja memiliki manfaat kesehatannya sendiri.

Baik susu kedelai dan susu almond bebas gluten dan baik untuk orang yang diharuskan menghindari produk susu.

Namun, kedua produk tersebut juga mengandung alergen.

Baca Juga : Susu Kedelai, Alternatif Pembentuk Massa Otot Bagi Anda yang Alergi Susu Sapi, Tapi Wajib Perhatikan 3 Hal Ini

Alergi kedelai umumnya menyerang anak-anak, sementara minum susu almond mempengaruhi mereka yang alergi terhadap buah plum atau kacang, demikian menurut Fit Day.

Lalu, dengan manfaat dan dampak kesehatan dari susu kedelai dan susu almon, mana yang lebih baik untuk tubuh?

Berikut ini pertimbangan dari susu kedelai atau almond, untuk menghindari efek negatif yang potensial dari kedua produk tersebut.

Baca Juga : Mulai dari Susu Almond Hingga Smoothies, Inilah 7 Minuman yang Berdampak Buruk pada Kesehatan

Susu almond

Kacang almond mentah merupakan sumber protein, vitamin utama, serat dan antioksidan.

Susu almond juga menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal tinggi yang mendukung penurunan berat badan dan membantu mengurangi lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Baca Juga : Ingin Meningkatkan Massa Otot Hanya dengan Minum Susu Kedelai, Mungkinkah?

Namun, beberapa produsen menambahkan karagenan sebagai pengental untuk makanan tanpa lemak dan pengganti susu, termasuk susu almond.

Aditif ini telah diketahui memiliki beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan, bisul dan peradangan.

Susu kedelai

Susu kedelai adalah satu-satunya alternatif produk susu yang memberikan jumlah protein yang sama dari susu sapi.

Baca Juga : Susu Kedelai: Baik atau Buruk?

Susu ini juga mengandung tingkat tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda serta antioksidan, yang disebut isoflavon, yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu melawan beberapa jenis kanker.

Namun seperti halnya susu almond, susu kedelai juga memiliki efek buruk pada tubuh.

Beberapa merek kedelai kekurangan metionin, asam amino esensial.

Baca Juga : Susu Kedelai Tak Kalah dengan Susu Sapi

Susu kedelai juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai antinutrien. Antinutrien alami ini dapat memengaruhi cara tubuh menyerap nutrisi penting dan mengganggu pencernaan protein dan karbohidrat.

Dengan manfaat kesehatan dan efek samping dari mengonsumsi susu kedelai atau almond, penting untuk merencanakan dengan cermat penambahan produk ke dalam diet Anda, terutama bagi orang-orang dengan alergi makanan. Ada juga alternatif susu non-susu selain almond dan susu kedelai yang dapat dibuat orang menjadi minuman bebas laktosa alami.

Baca Juga : Dipercaya Dapat Menyehatkan Tubuh, Tapi Apakah Benar Susu Bisa Picu Timbulnya Jerawat?

Susu tersebut termasuk berbahan dasar dari: beras, kacang mete, kelapa, gandum, hazelnut dan kacang macadamia.

Artikel Terkait