Advertorial

Wanita Ini Alami Serangan Jantung Setelah Berusaha Jelaskan Soal Matematika pada Anaknya

Tatik Ariyani

Editor

Seorang wanita dilaporkan hampir meninggal karena serangan jantung setelah berusaha menjelaskan soal Matematika kepada sang anak.
Seorang wanita dilaporkan hampir meninggal karena serangan jantung setelah berusaha menjelaskan soal Matematika kepada sang anak.

Intisari-Online.com - Setelah berusaha menjelaskan soal Matematika kepada sang anak, seorang wanita di China dilaporkan hampir meninggal karena serangan jantung.

Awalnya, ibu bermarga Wang itu tengah membantu putranya menyelesaikan pekerjaan rumah pada 1 November lalu ketika amarahnya meledak.

Dilaporkan Sin Chew Daily via Asia One Jumat (8/11/2019), amarahnya meledak karena si anak yang duduk di kelas 3 SD tidak paham soal Matematika meski dijelaskan berkali-kali.

"Saya menjelaskannya berulang kali, tapi dia masih gagal paham. Saya begitu marah hingga rasanya akan meledak," kata wanita 36 tahun itu.

Baca Juga: (Foto) Warganet Duga Via Vallen Lakukan Operasi Plastik, Padahal 'Oplas' Tak Seinstan yang Dibayangkan, Wajah Wanita Ini Bengkak 3 Bulan Setelah Jalani Operasi

Wang menuturkan dalam amarahnya itu, tiba-tiba jantungnya berdebar dengan kencang, dan dia mengaku tak bisa bernapas lancar.

Dia segera menelepon suaminya, yang segera melarikannya ke Rumah Sakit Xinhua di Provinsi Hubei, China, dan ditangani Yang Xiaoxue.

Dokter dari departemen pengobatan penyakit dalam itu memaparkan bahwa Wang terkena myocardial infarction, atau nama ilmiah dari serangan jantung.

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Akan Subsidi BPJS Kesehatan: 'Jelas karena Cinta Rakyat'

"Untungnya dia segera ditangani. Jika tidak, dia bisa segera meninggal karena mengalami gagal jantung," kata Dokter Yang.

Kepada awak media, Wang memaparkan diet yang tidak sehat dan stres menjadi faktor terbesar pemicu serangan jantung pada pasien usia muda.

Adapun Wang mengungkapkan, dia sering kesal kepada putranya setiap kali mengerjakan PR setiap malam. Namun, dia tak tahu jika kekesalan itu bisa berdampak serius.

Florence Huang, psikolog dari Hong Kong mengatakan, orangtua seharusnya pandai mengontrol emosi di depan anaknya jika mengalami stres.

Baca Juga: BERITA POPULER: Akhir Tragis Polisi yang Berani Tangkap Anak Raja Narkoba hingga Tampilan Pria 'Berwajah Singa' Setelah Operasi

Emosi negatif seperti stres dan rasa marah tak hanya berdampak pada kesehatan pada orangtua. Namun juga memberi efek buruk bagi anak.

"Jika anak sampai menangkap emosi tersebut, maka mereka akan suka menyalahkan diri, malu, merasa menderita dan tak tertolong," papar Huang.

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berusaha Jelaskan Soal Matematika ke Anaknya, Wanita Ini Alami Serangan Jantung"

Artikel Terkait