Find Us On Social Media :

Karena Masalah Cinta, Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 26 Kg dalam 10 Bulan Tanpa Perlu ke Gym, Rahasianya?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 22 Oktober 2019 | 15:00 WIB

Robert Sean Grady Jr. sebelum dan sesudah menurunkan berat badannya.

Intisari-Online.com – Berusaha untuk menurunkan berat  badan menjadi problem tersendiri bagi mereka yang merasa berlebihan berat badan.

Meski berbagai upaya penurunan, terutama mengubah pola makan dan berolahraga bisa menjadi sarana untuk itu.

Namun, kurang motivasi bisa menjadi kendala dalam niat menurunkan berat badan dan mencapai tujuan.

Seperti yang dialami oleh Robert Sean Grady Jr. ini, ketika dia mengalami perpisahan yang buruk, maka dia menyadari bahwa dia harus memperbaiki diri.

Baca Juga: Tidak Hanya Derita Penyakit Hati, Pria yang Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 45 Kg Ini Ternyata Derita Kanker Langka

Dia menyadari bahwa jika ingin menemukan kebahagiaan dalam cinta, maka dia harus memperbaiki dirinya sendiri.

Pemuda berusia 28 tahun dari Wilkes Barre-Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat ini telah memasukkan banyak hal ke dalam hubungan asmaranya.

Namun, ketika hubungan itu memburuk dia harus melakukan segalanya sendiri.

Sejak kecil, Grady sudah menjadi akan yang gemuk, akibat pola makan yang buruk. Kondisi itu berlanjut hingga ke bangku SMA.

Baca Juga: Berkeringat ala Mandi Sauna Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah? Ini Jawaban Para Ahli!

Dia mengalami kelebihan berat badan, hingga kerap menjadi obyek ejekan siswa lain.

Setelah lulus SMA, berat badannya sempat susut sebanyak 14 kilogram, yang membawanya menginjak berat 109 kilogram. Dia mempunyai pacar.

Namun, Grady tak bahagia dalam hubungan itu, hingga dia melampiaskannya ke makanan sebagai pelarian.

"Di usia awal 20an hingga pertengahan, bukan masa yang terbaik dalam kehidupan saya. Saat saya berumur 24 tahun, berat badan saya sudah mencapai 154 kilogram."

Baca Juga: Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 72 kg dalam 13 Bulan, Bahkan Penyakit Asmanya pun Berkurang, Apa Rahasianya?

“Saya pun merasa tak mengerti sebesar apa saya waktu itu," kata dia.

Dengan bobot sebesar itu, dia masih bermain hoki dan golf dengan teman-temannya, seperti tidak sepenuhnya mengakui ukuran tubuhnya yang besar.

“Saya tahu saya overweight, tapi saya tak memikirkannya dengan serius," cetusnya.

Kemudian tibalah masa liburan Natal. Kala itu, Grady sudah berhenti minum soda.

Baca Juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 11 Kg Hanya dalam 60 Hari, Mau Tahu Rahasianya?

"Mengapa harus meminum kalori, kalau kamu masih bisa menyantap makanan yang lezat," ungkap dia.

Saat itu, berat badannya sudah menurun menjadi 131 kilogram, dan kian bersiap untuk menyusutkannya kembali.

Dia pun mengunduh aplikasi MyFitnessPal untuk membantunya menghitung kalori yang dibutuhkannya setiap hari.

Tercatat, dia membutuhkan 1900 kalori, tetapi dia kurang selalu menguranginya 200-300 kalori, hingga bisa menurunkan berat badan hingga satu kilogram per minggu.

Baca Juga: Benarkah Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Para Ahli!

Dia membuang semua permen dan junk food di rumahnya. Mengubah pola makannya adalah fokus terbesarnya.

Dia kembali meminum minum kopi dan lebih banyak air putih sekarang. Sarapannya hanya diisi dengan menu sebuah clif bar dan kopi, atau roti isi daging, telur, dan atau roti gandum.

Makan siang dia menyantap sandwich kalkun dengan secangkir beri.

Makan malamnya bervariasi; ia mencoba selalu membuat "ruang" untuk kalori ekstra, dan quesadillas - makanan khas dari Meksiko yang terbuat dari tortilla atau roti pipih- yang menjadi favoritnya.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 46 Kg, Dokter Ini Justru Mengaku Bagian 'Terberatnya' Baru Dimulai Setelah Itu

Ia mengembangkan rasa dengan memadukan bayam dan jamur, makanan yang mengandung serat tinggi.

Dia juga menjadi pecinta cara memasak lambat (slow cooking) untuk mencoba beragam menu, sehat, seperti chili recipes.

Cara masak ini pun membantunya membuat perencanaan makan. Hanya dengan memotong kalori, sudah mendatangkan hasil yang signifikan bagi tubuhnya.

Bayangkan saja, dalam waktu 10 bulan, berat badannya sudah mencapai 105 kilogram, dari awalnya 131,5 kilogram.

Baca Juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badannya Hingga 25 Kg tanpa Latihan Kardio, Apa Rahasianya?

Ada beberapa masa pasang surut, tetapi hasil yang ada tentu tidak dapat didebat.

"Dan jujur saja, saya masih belum mengambil kelas di gym," sambung dia.

Dia hanya bermain hoki 2-3 kali seminggu, berjalan kaki selama setengah jam saat istirahat makan siang, dan berjalan di dekat rumahnya setelah bekerja.

Namun, sebagian besar kemajuannya, ia dapatkan dari perubahan pola makan.

Baca Juga: 5 Manfaat Jahe untuk Wanita, Termasuk Redakan Haid dan Turunkan Berat Badan

"Aku masih merasa di dalam seperti pria gendut yang dulu," kata dia.

Namun nyatakan, kini dia memakai jins berukuran 36, turun dari ukurannya dulu yang memkai size 44.

"Saya merasa luar biasa secara fisik," kata dia.

"Bagian mental dan emosional yang kerap tidak diperhitungkan orang, dan saya berusaha memberi diri saya lebih banyak penghargaan, daripada yang pernah saya miliki."

Baca Juga: Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 17 Kg Hanya dengan Cara Ini, Mau Coba?

Dengan kepercayaan diri yang baru, dia pun bertemu dengan kekasih baru, Barbara.

Barbara lalu menjadi sosok yang dia nobatkan sebagai perempuan yang menjadikan seluruh usaha transformasinya sepadan.

Kini, Grady masih menyasar berat hingga ke 90 kilogram. Ukuran itu sudah tak pernah dia alami sejak terakhir kali melewatinya di usia SMP.

Selanjutnya, dia berencana mulai menggunakan beban untuk mengencangkan tubuhnya.

Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan? Rutin Minum Minuman Ini Ternyata Bisa Bantu Loh...

"Perbaikan diri, sesuatu yang tidak pernah selesai," ujar Grady. (Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanpa ke Gym, Pria Ini Turunkan Bobot 26 Kg dalam 10 Bulan, Mau Tiru?"