Advertorial
Intisari-Online.com -Sineenat Wongvajirapakdi yang berpangkat Mayor Jenderal dianugerahi dengan gelar Chao Khun Phra, atau Selir Kerajaan, pada akhir Juli lalu, bertepatan dengan ulang tahun Raja Vajiralongkorn ke-67
Namun, baru sekitar tiga bulan menjabat sebagai selir,Sineenat dicopot darigelarnyaolehRaja Thailand Maha Vajiralongkorn.
Selir Sineenat dicopot gelarnya karena disebut ingin seperti permaisuri.
Dikenal dengan panggilan Koi, Sineenat dianugerahi gelar Chao Khun Phra saat ulang tahun Raja Vajiralongkorn yang ke-67 pada 28 Juli lalu.
Baca Juga: Berani Ganggu Kawanan Singa Sedang Berburu, Buaya Ini Berakhir Seperti Ini
Mantan perawat kerajaan berusia 34 tahun itu menjadi perempuan pertama yang mendapat gelar Chao Khun Phra dalam 100 tahun terakhir.
Namun, kerajaan mengumumkan Sineenat dicopot gelarnya sebagai selir karena dianggap "tak setia dan tak tahu berterima kasih pada Raja Thailand".
Selain itu dikutip Royal Gazette via AFP Senin (21/10/2019), Sineenat juga menentang penunjukan Ratu Suthida sebagai permaisuri demi ambisi pribadi.
"Aksinya tidak menunjukkan penghormatan pada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan," demikian keterangan yang dirilis istana.
Perempuan yang mempunyai pangkat Mayor Jenderal itu juga disebut berusaha menaikkan posisinya supaya setara dengan Permaisuri Suthida.
Perilakunya dianggap tak menghormati Raja Thailand, dan menyebabkan perpecahan serta kesalahpahaman di antara kerabat kerajaan dan publik.
Karena itu selain mendapat hukuman pencopotan Chao Khun Phra, berarti Selir Kerajaan, segala penghargaan militer juga dicabut.
Pada akhir Agustus, serangkaian foto Sineenat dan Raja Vajiralongkorn dalam berbagai kesempatan dipublikasikan oleh situs istana.
Publikasi lebih dari 60 foto dan biografi setebal 46 halaman itu sebenarnya sudah dilakukan pekan sebelumnya. Namun, sirkulasinya baru diterapkan Senin (26/8/2019).
Gambar yang dirilis oleh kerajaan memperlihatkan Sineenat mengenakan pakaian tempur, mengoperasikan pesawat, hingga latihan menembak.
Karena pengumuman itu menghebohkan, terutama statusnya sebagai selir dalam 100 tahun terakhir, membuat situs itu mengalami masalah teknis.
Lahir di Provinsi Nan di utara Thailand, dia lulus dari Sekolah Perawat Militer, dilatih sebagai pilot, dan mengabdi di unit penjaga raja sebagai jenderal bintang dua.
Baca Juga: Lagi, Kapal Bekas Perang Dunia II Ditemukan di Kedalaman 5.400 Meter Dasar Samudera Pasifik di
Penyuka sepeda dan penerbangan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jerman, Maha Vajiralongkorn ditetapkan sebagai raja dalam upacara berdurasi tiga hari Mei lalu.
Upacara penobatan itu terjadi beberapa hari setelah Raja Maha Vajiralongkorn mengumumkan dia menikah dengan Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya.
Suthida, mantan wakil komandan pengawal raja, merupakan istri keempat sang raja yang sudah mempunyai putra dari pernikahan ketiganya, selain enam anak lain.
Raja Thailand dengan gelar Rama X ini baru dikenal publik setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada 2016.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Selir Raja Thailand Dicopot karena Ingin Seperti Permaisuri"