Advertorial

BERITA POPULER: Kisah Wanita Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor hingga 14 Menteri Mundur Serempak Jelang Soeharto Lengser

Tatik Ariyani

Editor

BERITA POPULER: Kisah Wanita Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor hingga 14 Menteri Mundur Serempak Jelang Soeharto Lengser
BERITA POPULER: Kisah Wanita Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor hingga 14 Menteri Mundur Serempak Jelang Soeharto Lengser

Intisari-Online.com -Sabtu (19/10/2019), Natalia Apaseray (26) bisa terbang dari Indonesia ke Australia untuk mendapat perawatan setelah sebuah badan amal mengumpulkan donasi lebih dari 14.000 poundsterling (Rp 256,8 juta).

Dilaporkan Natalia menderita kelainan genetik langka yang membuatnya disiksa oleh anak-anak yang akan melempari dia dengan batu.

Sementara itu, tanggal 19 Mei 1998, Presiden Soeharto mengemukakan, akan segera mengadakan reshuffle Kabinet Pembangunan VII, dan sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi.

Baca Juga: Kisah Johanes Leimena, Dokter Desa yang Diangkat oleh Soekarno Menjadi Menteri Kesehatan, Sampai Pinjam Pakaian untuk Acara Diplomatik Wakili Indonesia!

Ada yang tidak setuju kalau Soeharto memenuhi permintaan untuk mundur, karena sama saja tidak menyelesaikan masalah.

Kedua berita tersebut masuk dalam berita populer Intisari Online, Selasa (22/10/2019), berikut ulasannya:

1. Kisah Wanita Asal Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor, Kerap Merasa Malu hingga Dilempari Batu oleh Anak-anak

Natalia Apaseray (26) dilahirkan dengan bentuk neurofibromatosis yang parah, yang menyebabkan tumor jinak tumbuh di kulitnya dan di sepanjang sarafnya.

Dia memiliki banyak tumor yang membuat dia merasa sangat malu sehingga dia akan menutupi wajahnya ketika dia pergi ke tempat umum.

Baca Juga: Wanita Ini Batalkan Pernikahannya Setelah Membuka Browser Calonnya, Temukan Seperti Inilah Isi History-nya

Karena fisiknya yang tak biasa, orang-orang akan menatap dan dia akan disiksa oleh penduduk setempat.

Simak kisah selengkapnya di sini.

2. Ketika 14 Menteri Mundur Serempak Jelang Soeharto Lengser, Soeharto Kecewa dan Terpukul Karena Merasa Ditinggalkan

Tanggal 19 Mei 1998, Presiden Soeharto mengemukakan, akan segera mengadakan reshuffle Kabinet Pembangunan VII, dan sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi.

Ada yang tidak setuju kalau Soeharto memenuhi permintaan untuk mundur, karena sama saja tidak menyelesaikan masalah.

Pukul 14.30 WIB, 14 menteri bidang ekuin mengadakan pertemuan di Gedung Bappenas.

Dua menteri lain, yakni Mohamad Hasan dan Menkeu Fuad Bawazier tidak hadir.

Simak selengkapnya di sini.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Anda Merasa Malas pada Hari Senin, Salah Satunya Kebanyakan Tidur

Artikel Terkait