Advertorial
Intisari-Online.com - Para sejarawan telah menghabiskan waktu berminggu-minggu guna mencari kapal bekas Perang Dunia II di dasar Samudera Pasifik.
Kapal milik Jepang tersebut diketahui bernama Kaga, tenggelam pada 4 Juni 1942 di tengah peperangan yang kerap disebut The Battle of Midway.
Perang yang akhirnya dimenangkan oleh AS ini merupakan titik balik Perang Dunia II.
“Kalian bisa lihat sendiri kerusakannya.
Dan sangat menggugah saat melihat video dari kapal-kapal ini, karena mereka merupakan makam perang,” tutur salah satu sejarawan dari Naval History and Heritage Command di Washington DC, Frank Thompson, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (20/10/2019).
Frank sendiri berada di kapal selam peneliti bernama Petrel saat menemukan Kaga.
Kapal tersebut karam saat ditembakkan sebanyak 30 kali dan dua buah torpedo oleh kapal milik AS, USS Nautilus.
Para peneliti menemukannya pada kedalaman 5.400 meter di bawah permukaan laut.
Ditemukannya Kaga menambah daftar panjang dari 30 kapal perang yang ditemukan oleh Petrel.
Kapal peneliti itu sendiri memiliki panjang 76 meter, bertujuan untuk meneliti ekosistem bawah laut dan menemukan lokasi kapal-kapal yang karam terutama pada Perang Dunia II.
Petrel didanai langsung oleh Co-founder Microsoft, Paul Allen, berkolaborasi dengan US Navy.
The Battle of Midway merupakan konfrontasi terdepan antara Jepang dan AS, berlokasi di Samudera Pasifik.
Namun belum banyak artefak dari The Battle of Midway yang ditemukan oleh peneliti.
“Misi ini cukup unik karena kami meneliti keseluruhan medan perang,” tutur Rob Kraft, direktur dari operasi bawah laut yang mengoperasikan Petrel. Dinamakan The Battle of Midway karena peperangan berlangsung dekat dengan Midway Atoll, sekitar 2.000 kilometer barat laut Honolulu (Hawaii).
Kaga ditemukan di Papahanaumokuakea Marine National Monument, sebuah area seluas 1,5 juta kilometer di Samudera Pasifik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Kapal Bekas Perang Dunia II Ditemukan di Dasar Samudera Pasifik"