Intisari-Online.com - Pada Senin (21/10), Presiden Jokowi memanggil beberapa orang untuk datang ke Istana. Mereka diperkirakan adalah orang yang akan menjadi menteri kabinet Jilid II.
Di antaranya ada nama Nadiem Makarim, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Go-Jek yang datang ke istana negara memenuhi panggilan Presiden.
Seperti diketahui Nadiem merintis perusahaan Go-Jek sejak awal tahun 2011. Saat itu dia hanya memiliki 10 karyawan dan 20 pengemudi.
Kini, perusahaan transportasi itu telah berkembang pesat dan menurut Tribunnews, perusahaan itu telah memberikan kontribusi sebesar Rp8,2 triliun/tahun bagi perekonomian Indonesia.
Sedangkan Nadiem Makarim sendiri selaku CEO Go-Jek memiliki kekayaan mencapai 1,4 triliun.
Namun tawaran untuk menjadi Menteri membuat Nadiem Makarim harus melepaskan jabatannya sebagai CEO Go-Jek.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR