Advertorial

'Aku Jongkok di Sana Dekat Got dan Tempat Sampah, Menyantap Sate dengan Lahap..' Ketika Soekarno 'Dilantik' Jadi Presiden Pertama Indonesia

Nieko Octavi Septiana
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kembali puluhan tahun silam, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden Indonesia yang pertama.
Kembali puluhan tahun silam, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden Indonesia yang pertama.

Intisari-Online.com -Kemarin, Minggu (20/10/2019), Joko Widodo resmi dilantik menjadi presiden untuk periode keduanya.

Selama 5 tahun ke depan, Jokowi akan memimpin Indonesia bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Kembali puluhan tahun silam, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden Indonesia yang pertama.

Tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Tyuuoo Sangi-In (sekarang Gedung Pancasila), Soekarnodipilih secara aklamasidalam sidang PPKI.

Baca Juga: 4 Obat Penurun Panas Alami, dari Bawang Merah hingga Kelapa Muda, Yuk Coba!

Melansir interaktif.kompas.id (15/10/2019), saat pemilihan itu tak ada riuh pemilihan umum macam debat dan penyampaian visi-misi calon presiden.

Usulan Oto Iskandardinata yang menyampaikan pemilihan dilakukan secara aklamasi disambut tepuk tangan anggota sidang, hal ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang menggambarkan sejuknya suasana pemilihan presiden.

"Tuan-tuan, banyak terima kasih atas kepercayaan Tuan-tuan dan dengan ini saya dipilih oleh Tuan-tuan sekalian dengan suara bulat menjadi Presiden Republik Indonesia," demikian kata Soekarno yang disambut tepuk tangan dan nyanyian lagi Indonesia Raya.

Tak ada perayaan apapun, Bung Karno yang saat itu memimpin sidang kembali membawa sidang ke agenda selanjutnya, membahas aturan peralihan seperti pembentukan pemerintahan.

Baca Juga: Kisah Wanita Asal Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor, Kerap Merasa Malu hingga Dilempari Batu oleh Anak-anak

Sate ayam 50 tusuk

Cindy Adams, seorang wartawan AS menuliskan momen pemilihan presiden dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat.

Dalam buku itu tertuang Soekarno mengenang saat baru saja dilantik, ia berjalan pulang.

"Setelah dipilih untuk menduduki jabatan paling tinggi di Republik Indonesia, presiden baru itu berjalan pulang."

Baca Juga: Kejam! Pria Ini Tinggalkan Istrinya yang Sedang Sekarat Dalam Rumah Penuh Sampah, Saat Ditemukan Begini Kondisinya

Dalam perjalanan pulang inilah Soekarno bertemu pedagang sate yang berjualan dengan bertelanjang kaki, lantas memanggil pedagang sate itu.

Saat itulah Soekarno mengeluarkan perintah pertamanya sebagai seorang presiden, "sate ayamlima puluh tusuk".

Bagi Soekarno, inilah cara merayakan amanah yang baru saja diterima beberapa jam sebelumnya.

"Aku jongkok di sana dekat got dan tempat sampah dan menyantap sate dengan lahap. Itulah seluruh pesta perayaan terhadap kehormatan yang kuterima," kenang Soekarno.

Baca Juga: Aries Susanti Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing, Olahraga yang Baik Untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Soekarno masih punya 'pekerjaan lain', yakni memberi tahu sang istri, Fatmawati, mengenai amanah besar yang baru saja diterimanya.

Soekarno memutuskan untuk memberi kabar itu pada Fatmawati di dapur, menurutnya, dapur dianggap sebagai tempat yang menyenangkan untuk menyampaikan informasi tersebut.

"Mereka mengangkatku sebagai presiden. Rakyat memilihku sebagai presiden," demikian kutipan Soekarno pada Fatmawati.

Menjadi Ibu Negara, reaksi Fatmawati tak berlebihan, ia mengatakan, "Jadi ini tidak mengagetkanku. Tiga bulan yang lalu, Bapak sudah meramalkannya," ujar Fatmawati.

Baca Juga: Tomat Memang Sehat, Tapi Perlu Pikir Ulang Jika Anak Anda Sering Makan Saus Tomat, Ini Alasan Mengapa Saus Tomat Berbahaya Bagi Kesehatan

Respon tak berlebihan dari sang istri lantaran ayahnya, Hassan Din, menceritakan firasatnya sebelum meninggal dunia, bahwa Fatmawati akan tinggal di istana yang besar dan putih.

Usai sudah tugas Soekarno menyampaikan kabar pengangkatannya sebagai presiden pada istrinya di dapur rumah.

Artikel Terkait